Dalam rangka mewujudkan visinya untuk menjadi pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan pendidikan kesehatan masyarakat yang bereputasi internasional, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) berkomitmen untuk secara terbuka memperluas jejaring kemitraan dengan berbagai pihak, baik mitra di dalam maupun di luar negeri terutama dalam bidang akademik. Pada Selasa, 16 Agustus 2022, FKM UI kembali menyelenggarakan pertemuan dengan mitra internasional yaitu Vrije Universiteit (VU) Amsterdam. Pertemuan kali ini diselenggarakan secara hibryd, dengan tempat pelaksanaan secara luring di Ruang Guru Besar FKM UI dan disiarkan melalui platform Zoom.
Pada pertemuan ini hadir dari FKM UI adalah Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc.; Manajer Kerja sama, Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; Guru Besar FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc.; Dosen Senior FKM UI, dr. Adang Bachtiar, M.P.H., D.Sc.; Ketua Program Studi S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI, Dr. Dra. Rita Damayanti, MSPH., dua calon mahasiswa joint doctorate supervision program yang juga merupakan dosen di FKM UI yaitu R. Sutiawan, S.Kom., M.Si., dan dr. Yoslien Sopamena serta tiga staf dari Kantor Urusan Internasional UI. Selain itu, hadir dari VU Amsterdam adalah Prof. Marjolein Zweekhorst, Head of Global Health Department, Athena Institute, Faculty of Science, Vrije Universiteit dan Dr. Ruth Peters, Assistant Professor in Global Health, Athena Institute, Faculty of Science, Vrije Universiteit.
Pertemuan antara FKM UI dan pihak VU Amsterdam kali ini bukanlah pertemuan pertama. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan kerja sama perihal pembentukan program joint doctorate supervision dari kedua belah pihak. Lulusan program joint doctorate supervision di FKM UI dan VU Amsterdam ini merupakan salah satu luaran dari proyek penelitian kolaborasi kedua belah pihak, dengan tim peneliti yang terdiri dari Dr. Dra. Rita Damayanti, MSPH., Ketua Program Studi S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM UI dan Dr. Ruth Peters, Assistant Professor in Global Health dari VU Amsterdam. Perjanjian kerja sama dari program joint doctorate supervision ini tengah melalui tahap penyempurnan untuk nantinya diserahkan dan disetujui oleh masing-masing pimpinan dari kedua institusi yang terlibat.
Joint doctorate supervision program ini berada dalam konteks kolaborasi formal antara kedua institusi dimana institusi mitra bertujuan untuk memberikan kontribusi yang substantial dalam pengawasan calon doktor. “Program ini merupakan awalan yang baik untuk memulai kerja sama lain terutama di bawah pilar tri dharma perguruan tinggi, yang membawa kebaikan bagi kedua institusi,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., memulai diskusi kerja sama kedua belah pihak.
Selain pembahasan kerja sama lebih lanjut perihal joint doctorate supervision program, dalam diskusi kali ini juga dibahasa tentang prospek kerja sama lain yang dapat di pilih dan di elaborasi oleh kedua belah pihak. Antara lain kerja sama terkait student mobility program, visiting professor, joint research, sandwich program, dan inbound public health program.
Pihak VU Amsterdam, menyambut baik berbagai usulan kerja sama yang disampaikan dari pihak FKM UI. “Kami menyambut baik berbagai usulan menarik untuk kerja sama ini. Hal ini sesuai dengan value dari institusi kami yang percaya bahwa sains harus berkontribusi pada dunia yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan dan untuk melakukannya kita perlu mengintegrasikan perspektif dari berbagai pihak dan melakukan joint action,” tutur Prof. Marjolein Zweekhorst. Lebih lanjut, Prof. Marjolein Zweekhorst dan Dr. Ruth juga menyampaikan bahwa VU Amsterdam menawarkan infrastruktur penelitian kelas atas dengan beberapa lembaga interdisipliner yang terkenal secara nasional dan internasional.
Vrije Universiteit Amsterdam yang menjalin kerja sama dengan FKM UI ini adalah universitas berbasis riset di Amsterdam, Belanda yang didirikan pada tahun 1880, dan secara konsisten menempati peringkat di antara 150 universitas terbaik di dunia. (wrk)