Seminar Perdana World Class Professor 2022 Bahas Kondisi Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Pascapandemi

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) bersama Environmental Health Student Association (ENVIHSA) FKM UI kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan World Class Professor (WCP) di tahun 2022. WCP merupakan kegiatan yang digagas oleh tenaga pendidik Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, Dr. Al Asyary Upe, S.K.M., M.P.H., dan didanai langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Rangkaian kegiatan WCP terdiri dari kolaborasi riset, fine tuning, dan juga serial seminar (Guest Lecture dan Workshop). Pada Rabu, 14 September 2022, rangkaian Guest Lecture pertama diadakan bersama Profesor dan Tim WCP.  

Acara dibuka dengan pemaparan Safety and Sanitary Induction oleh mahasiswa FKM UI dan sambutan Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, Dr. drg. Ririn Arminsih Wulandari, M.Kes. Acara kemudian diambil alih oleh Rony Darmawansyah Ainur, S.K.M., M.P.H., selaku moderator.

Pemaparan pertama disampaikan oleh pembicara kunci, Priv.-Doz. Dr. Hanns Moshammer dari Medical University of Vienna, Austria. Doctor Moshammer menyampaikan kondisi pascapandemi di Austria, bagaimana dunia harus menanggapinya, serta kondisi kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan. Doctor Moshammer juga menyampaikan materi dasar mengenai pandemi pada pemaparannya, “Pada dasarnya, pandemi merupakan epidemi yang terjadi secara global. Sebuah epidemi, memiliki fokus dan puncak spasial dan temporal, apabila dibandingkan dengan keadaan endemi dari suatu penyakit infeksius.”

Selepas Dr. Moshammer menyampaikan materinya, tiba giliran Dr. Al Asyary untuk menyampaikan materinya mengenai Tempat Tinggal di Masa Pascapandemi. Materi ini diangkat mengingat selama Pandemi COVID-19, sebagian besar kegiatan dilakukan di rumah dan tempat tinggal lainnya. Pascapandemi, kegiatan-kegiatan mulai berlangsung secara normal dimana masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa. “Kita telah memasuki masa transisi dimana beberapa populasi mulai bisa menanggalkan maskernya di tempat umum,” ujar Dr. Al Asyary. Materi yang disampaikan telah dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat dengan judul “Intervensi Rumah Sehat dan Pencegahan Penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor”.

Pemaparan terakhir disampaikan oleh Ramadhan Tosepu, S.K.M., M.Kes., Ph.D., dari Universitas Halu Oleo. Ramadhan menyampaikan refleksi mengenai era COVID-19, keberlangsungan program-program COVID-19, dan prediksi kondisi di masa depan. Materi ini merupakan sintesis dari berbagai artikel jurnal yang telah Ramadhan terbitkan, serta diskusi dan studi literatur lainnya. Ramadhan juga menyinggung sedikit mengenai wabah Monkeypox yang tengah menjadi isu hangat. “Saya harap, kita (di bidang kesehatan masyarakat) bisa memberikan perhatian lebih untuk melindungi distribusi Monkeypox di Indonesia,” ucap Ramadhan.

Webinar yang dihadiri oleh lebih dari 80 orang ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta nampak sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kedepannya, terdapat kegiatan-kegiatan WCP lain yang dapat dipantau melalui akun Instagram @fkm_ui dan @envihsafkmui. (BK)