Sabtu, 17 Desember 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Seminar Online Seri Ke-27 yang bertemakan “Peran Pemerintah dan Gizi Kesehatan Masyarakat dalam Upaya Mitigasi Virus COVID-19 Subvarian Omicron XBB”. Seminar yang diadakan melalui Zoom Meeting ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi. Diikuti 900 pendaftar yang berasal dari mahasiswa, sivitas akademika, maupun profesional di bidang gizi dan bencana. “Diharapkan seminar online ini dapat mendorong kita untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya penanggulangan gizi pada pandemi COVID-19 mengingat masalah ini akan menjadi masalah yang selalu relevan,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dalam sambutan sekaligus pembukaannya.
Materi pertama mengenai kondisi kerawanan bencana di Indonesia serta mitigasi risiko di bidang gizi dan kesehatan pada masa pandemi COVID-19 disampaikan oleh Ketua Departemen Gizi Bencana Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Anang Subur, S.K.M., M.P.H. Indonesia merupakan negara dengan Indeks Risiko Bencana yang tinggi dikarenakan tingginya bahaya dan kerentanan, serta rendahnya kapasitas. Menyadari hal tersebut, pemerintah telah memiliki Undang-Undang mengenai kebencanaan yaitu UU No. 24 tahun 2007. Pada kondisi bencana, ahli gizi memiliki peran penting dalam pelayanan gizi bencana, yang meliputi penyusunan menu, konsultasi gizi, serta edukasi. “Pelayanan kesehatan pada kondisi tanggap darurat ada 14, salah satunya adalah pelayanan gizi,” ujar Anang.
Sementara itu, materi mengenai peran Lulusan Gizi (Ahli Gizi) dalam penanganan gizi darurat/bencana di masa pandemi disampaikan oleh alumni FKM UI sekaligus Inisiator Kelas Belajar Oky, Oky Setyarso, S.K.M., M.K.M. Oky menyampaikan bahwa alumni Program Studi Gizi dapat bekerja dimana saja, mulai dari pemerintah, nutrisionis, perusahaan, lembaga kemanusiaan, bahkan pengusaha dan penulis. Terlebih di keadaan krisis/bencana, banyak sekali peluang bagi alumni gizi untuk berkontribusi. Dalam pemaparannya, Oky menyampaikan banyak sekali pengalaman-pengalaman menariknya dalam bidang gizi bencana.
Materi terakhir disampaikan oleh Training Coordinator RedR Indonesia, Wiwit Prasetyono, S.I.P., M.Glob. Secara garis besar, ada 3 (tiga) hal yang disampaikan Wiwit, yaitu kolaborasi lintas sektor dalam program kesehatan masyarakat di masa pandemi, inovasi program berbasis kesehatan dan gizi di masa pandemi, serta peran lembaga kemanusiaan dalam upaya mitigasi COVID-19 khususnya subvarian Omicron XBB. “Aktor-aktor kemanusiaan, termasuk para relawan, dan forum-forum koordinasi sudah seharusnya bekerjasama dalam penanggulangan pandemi,” tutur Wiwit.
Webinar ini merupakan bentuk partisipasi aktif FKM UI sebagai edukator kesehatan masyarakat. Kedepannya, FKM UI berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sejenis sebagai wadah diskusi dan upaya pencerdasan masyarakat. (BK)