FKM UI Bersama dengan DPKHA UI Selenggarakan Kegiatan Diseminasi Hasil Tracer Study FKM UI 2022

Jumat, 17 Februari 2023, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Hasil Tracer Study FKM UI tahun 2022 secara daring. Dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum FKM UI, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si., acara ini mengundang Direktur Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia, Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D., serta Kasubdit Tracer Study dan Pendataan Alumni Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia, Dr. Ade Solihat, M.A., sebagai narasumber. Sementara, hadir sebagai peserta diskusi dari lingkungan FKM UI adalah Ketua dan Para Anggota Senat Akademik Fakultas, Sekretaris Fakultas, Manajer Pendidikan, Manajer Penjaminan Mutu, Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni dan Ventura, Para Ketua dan Sekretaris Program Studi Sarjana, Para Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister, Para Ketua dan Sekretaris Program Studi Doktor, Koordinator Penjaminan Mutu Akademik serta Koordinator Kerja Sama, Hubungan Alumni dan Ventura.

“Acara ini merupakan acara yang ditunggu untuk memperoleh informasi terkait potret alumni kita yang kemudian menjadi potret luaran pendidikan kita di fakultas. Antara lain informasi mengenai apakah dunia kerja dapat menyerap kemampuan lulusan serta memiliki relevansi dengan kemampuan yang dimiliki alumni kita,” tutur Dr. Milla Herdayati melalui sambutannya.

Pada pemaparan pertama, disampaikan penjelasan terkait Urgensi Sinergitas dalam Pelaksanaan Tracer Study dan Employer Study UI oleh Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D. Disebutkan bahwa tracer study atau survei lulusan merupakan survei terhadap lulusan terstandar oleh institusi pendidikan yang dilakukan beberapa waktu setelah kelulusan atau pada masa akhir pendidikan (Schomburg, 2016).

“Tracer study menjadi penting karena sangat diperlukannya data dan informasi akan perubahan yang cepat dan berskala besar. Tetapi, sampai saat ini di Indonesia belum semua perguruan tinggi melaksanakan tracer study tingkat perguruan tinggi yang terstandarisasi dari segi kualitas, metodologi, dan disain,” tutur Dr. Ahmad Syafiq.

Lebih lanjut, Dr. Ahmad Syafiq menambahkan bahwa peran tracer study sendiri adalah sebagai sumber data terpenting bagi pengembangan pendidikan tinggi terkait dengan relevansi pendidikan, dimana learning output/outcome adalah lulusan, sehingga lulusan (bukan pengguna) adalah evaluator kunci.

Kasubdit Tracer Study dan Pendataan Alumni Direktorat Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia kemudian menambahkan tentang hasil tracer study FKM UI dimana response rate tracer study tahun 2022 untuk rata-rata alumni FKM UI dari S1-S3 adalah sangat baik yaitu 88% di atas rata-rata response rate UI yang hanya 78%. Response rate alumni S-1 FKM memperoleh peringkat 4 setelah FK, FF, FKG dan FIK di skor 90%.

Pada hasil tracer study tersebut diketahui bahwa 100% lulusan Sarjana Gizi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bekerja di bidang yang sesuai dengan background pendidikan lanjutan mereka. Rata-rata lulusan juga memiliki kepuasan terhadap metode pembelajaran dan fasilitas kampus dengan skor rata-rata 4,5 dari 5. Lulusan FKM di tahun 2022 juga sebanyak 81% telah bekerja dan 8% melanjutkan studi. Rata-rata masa tunggu bekerja bagi lulusan FKM UI adalah 3 bulan. Rata-rata lulusan FKM juga unggul dalam kompetensi kerja sama tim, pembelajar sepanjang hayat, beretika, kemampuan memecahkan masalah, mampu bekerja secara mandiri toleransi, kemampuan adaptasi yang baik dan berintegritas.  

Sejak 2008, Tracer Study Universitas Indonesia (TSUI) dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Karir Lulusan Hubungan Alumni (DPKHA) UI karena relevansi populasi TSUI dengan target kerja DPKHA UI yaitu alumni/lulusan. Sejak 2010, TSUI dilaksanakan secara terpusat, sensal, online, rutin (setiap tahun), terstandardisasi, serta mencakup seluruh jenjang di UI (Vokasi, S1, S2, S3). (wrk)