Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) telah mendapatkan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sejak tahun 2021. Berdasarkan capaian tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) memilih FKM UI untuk menjadi Lokus Pemantauan dan Evaluasi Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan Tahun 2023 oleh Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) RI. FKM UI menjadi satu diantara lima instansi yang mewakili Kemendikbudristek. Keempat instansi lainnya adalah Unit Layanan Terpadu, Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat; Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat; Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Tengah; dan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan Listrik.
Sebagai tahap persiapan, Kemendikbudristek melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penilaian awal dengan melakukan kunjungan ke FKM UI pada Jumat, 31 Maret 2023. Pada kegiatan monev tersebut, Kemendikbudristek melakukan kunjungan sekaligus pemantauan ke beberapa sarana dan prasana di FKM UI yang dipersiapkan untuk dapat melayani kebutuhan kelompok rentan. Sarana dan prasarana yang dikunjungi antara lain fasilitas toilet difabel, Unit Layanan Fakultas, Unit Administrasi Akademik, tempat parkIr khusus difabel, serta fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, Kemendikbudristek juga melaksanakan kunjungan ke TPA Makara yang ada di Fakultas Psikologi UI. Taman Pengembangan Anak Makara (TPAM) adalah model taman penitipan anak yang sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan dan psikologi untuk anak usia 1-4 tahun yang ada di UI. Fasilitas ini juga menjadi salah satu penilaian yang dimasukkan dalam monev ini.
Selain kunjungan ke berbagai sarana dan prasarana, tim Kemendikbudristek beserta tim dari FKM UI juga melaksanakan diskusi di Ruang Guru Besar FKM UI. “Aktivitas monev ini akan semakin melengkapi rangkaian kegiatan dalam program Zona Integritas kami, dimana kami diminta untuk mewakili UI melanjutkan ke Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kami siap mengikuti arahan yang diberikan dari Kemendikbudristek agar kami bisa menyiapkan sebaik mungkin sarana dan prasarana untuk kelompok rentan,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dalam sambutannya mengawali diskusi.
Pada diskusi ini disampaikan berbagai hal terkait dasar hukum, aspek dan metode penilaian.”Harapan dari kami hasil pemantauan kami nantinya bisa ditindaklanjuti oleh FKM UI untuk mempersiapkan penilaian dari KemenpanRB,” tambah Aryo Anindito Karunia Aji, S.Ikom., dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemendikbudristek.
Hadir dalam kegiatan monev ini dari FKM UI adalah Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Sekretaris Fakultas, Nelasari, S.K.M., M.K.M.; Manajer Umum, Dr. Martya Rahmaniati M., S.Si., M.Si.; Wakil Manajer Umum, Lilis Komariyah, S.Sos., M.A.R.S.; Koordinator Unit Pengelolaan Fasilitas dan Logistik, Lilis Manherlis, S.E.; serta perwakilan dari Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI. Sementara dari Kemendikbudristek hadir Aryo Anindito Karunia Aji, S.Ikom., beserta tim. (wrk)