Delmaifanis Raih Gelar Doktor melalui Pengembangan Aplikasi “Bundaqusehat”

Berangkat dari keresahan mengenai penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) yang belum signifikan di Indonesia dan didukung dengan penggunaan internet yang masif oleh para ibu hamil, Delmaifanis nenyusun disertasi yang berjudul “Pengembangan Model Layanan Antenatal oleh Bidan yang Didukung Web-Based Apps ‘Bundaqusehat’ untuk Peningkatan Kualitas Layanan dan Promosi Kesehatan Ibu Hamil”. Disertasi ini disusun bersama Prof. dr. Kemal N. Siregar, S.K.M., M.A., Ph.D., selaku promotor serta Prof. dr. Anhari Achadi, S.K.M., Sc.D., dan Prof. Dr-ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., selaku kopromotor.

Penelitian dimulai dengan Systematic Literature Review (SLR) yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan antenatal. Melalui tahap ini, diketahui bahwa terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan pelayanan antenatal yang dapat diatasi dengan upaya kesehatan digital. Penelitian kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan sistem, pembangunan model, perancangan prototipe, dan uji prototipe Web-Based App ‘Bundaqusehat’. Aplikasi ini merupakan layanan antenatal berbasis digital yang terintegrasi dan komprehensif dengan beberapa fitur, meliputi SOP dan pengecekan, link rujukan, catatan kesehatan, deteksi risiko, telekonsultasi, materi promosi kesehatan, pengingat, laporan real-time, serta pemantauan gerakan janin yang dapat diterima oleh bidan dan ibu hamil.

Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa pelayanan antenatal yang interaktif, didukung oleh aplikasi ‘Bundaqusehat’, dapat meningkatkan kinerja bidan, pengetahuan ibu hamil, kepuasan terhadap layanan, serta kepatuhan dalam minum tablet Fe dan pemantauan gerakan janin. Hal ini dikarenakan aplikasi dapat membuat pelayanan antenatal menjadi lebih terintegrasi, komprehensif, dan dapat tersimpan dengan baik secara digital. Kedepannya, diharapkan terdapat penelitian lebih lanjut tentang implementasi kesehatan digital dengan skala yang lebih besar sehingga aplikasi ‘Bundaqusehat’ ini dapat digunakan secara masif.

Hasil penelitian Delmaifanis dipertahankan dalam sidang promosi doktor Kamis, 13 Juli 2023, di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI). Sidang yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc., ini dilaksanakan secara bauran di Ruang Promosi Doktor FKM UI dan juga platform Zoom Meetings

Melalui hasil diskusi ketua sidang, promotor, kopromotor, serta tim penguji yang terdiri dari Dr. Drs. Tris Eryando, M.A.; Dr. Indra Supradewi, S.K.M., M.Kes.; dr. Elizabeth Jane Soepardi, M.P.H., D.Sc.; dan Dr. Drs. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes., diputuskan bahwa Delmaifanis lulus sebagai Doktor bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan yudisium Sangat Memuaskan dan Indeks Prestasi Kumulatif 3,85. “Ke depan, diharapkan Dr. Delma terus melanjutkan pengabdian sebagai dosen sembari terus mengembangkan diri dengan belajar dari berbagai sumber agar menjadi lebih baik lagi bagi bangsa dan negara,” pesan Prof. Kemal dalam sambutannya.

Dr. Delmaifanis, yang merupakan Tenaga Pengajar di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 3, adalah lulusan S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang ke-289 dan Doktor ke-373 FKM UI. Selama perjuangannya menjadi Doktor, Dr. Delmaifanis juga telah menghasilkan 5 (lima) publikasi serta 1 (satu) buku bersama promotor. (BK)