Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menandatangani kerja sama dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta III (Poltekkes Kemenkes Jakarta III) pada Rabu, 31 Januari 2024. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan sebagai upaya membangun dan memperkuat institusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan melakukan pembahasan pada rencana riset.
“Bermitra dengan perguruan tinggi, organisasi/komunitas, pengambil kebijakan, dunia usaha, dan industri menjadi selaras dengan visi dan misi FKM dalam memajukan kesehatan di Indonesia. Tentunya kerja sama ini memberikan harapan dalam membangun dan memperkuat institusi terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”, tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dalam sambutannya. Penandatanganan ini dihadiri pula oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum, Dr. Milla Herdayati, S.K.M., M.Si.; Manajer Kerjasama, Hubungan Alumni dan Ventura, Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D.; Ketua Departemen dan Ketua Program Studi S1 K3, Mila Tejamaya, S.Si., MOHS., Ph.D.; Ketua Program Studi S3 IKM, Dr. dra. Rita Damayanti, MSPH.; Guru Besar FKM UI, Prof. dr. Adang Bachtiar, M.P.H., D.Sc.; Ketua Program Studi S2 KARS, Dr. Ede Surya Darmawan, S.K.M., M.D.M.; serta Sekretaris Departemen K3 dan Ketua Laboratorium K3, Dr. Hendra, S.K.M., M.K.K.K.
Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Yupi Supartini, S.Kp., M.Sc., turut memberikan sambutan dalam acara ini. “Dalam mengejar mutu pendidikan yang tinggi, Poltekkes Kemenkes III melakukan perkembangan pada riset dan pengabdian masyarakat (pengmas). Terdapat 7 riset yang sedang didorong untuk proses paten dan hilirisasi. Untuk pengabdian kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan DKI Jakarta dan Kota Bekasi sehingga saat ini sudah memiliki 9 wilayah binaan. Potensi dalam pelaksanakan riset, pembinaan wilayah, publikasi jurnal dari riset, dan perluasan pengmas memiliki potensi yang sangat baik dengan adanya kerja sama ini. Untuk itu, kami akan terus melakukan koordinasi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai wujud implementasi dari kerja sama yang kami tandatangani dengan FKM UI”, ujar Yupi Supartini.
Pembahasan perjanjian dari pihak FKM UI disampaikan oleh beberapa ketua program studi. Ketua Program Studi S3 IKM, Dr. dra. Rita Damayanti, MSPH., menyampaikan penawarannya untuk bisa melakukan persiapan awal bagi calon pendaftar S3 IKM UI dan perencanaan untuk mempersiapkan program fast track bagi mahasiswa-mahasiswi D4 Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III yang akan melanjutkan studi di program studi profesi FKM UI. Mila Tejamaya, S.Si, MOHS., Ph.D., selaku Ketua Departemen dan Ketua Program Studi S1 K3 serta Dr. Hendra, S.K.M., M.K.K.K., selaku Sekretaris Departemen K3 dan Ketua Laboratorium K3 memberikan peluang untuk berdiskusi dalam pembukaan program studi K3 di Poltekkes Kemenkes Jakarta III serta memberikan penawaran terhadap fasilitas yang dimiliki berupa Laboratorium K3 dan Occupational Safety and Health Center of Excellent untuk melakukan pelatihan dan praktikum K3.
Kepala Dinas Kesehatan Depok, dr. Mary Liziawati lebih lanjut menyampaikan permasalahan kesehatan yang merujuk pada indikator kinerja utama Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok. Beberapa indikator yang belum tercapai meliputi peningkatan angka kematian ibu dan bayi, stunting yang menjadi isu prioritas nasional, menurunkan angka perokok aktif dan mencegah perokok pemula, ODF (Open Defecation Free) dan kepemilikan septic tank, anemia pada remaja putri, serta penyakit menular pada tuberkulosis dan HIV/AIDS. “Dengan adanya kerja sama ini, permasalahan tersebut bisa dijadikan bahan penelitian dan mendapatkan intervensi yang terbaik, sehingga kebijakan dapat dirumuskan dalam meningkatkan capaian program di bidang kesehatan”, ujar dr. Mary.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dihadiri pula oleh Delegasi Poltekkes Kemenkes Jakarta III sebanyak 20 orang dan Dinas Kesehatan Depok sebanyak 4 orang di Gedung A RIK UI. (ITM)