Senin, 24 Juni 2024, di Ruang Promosi Doktor, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) terhadap promovendus Ardhi Arsala Rahmani dengan disertasi yang bertajuk “Perubahan Iklim dan Pergeseran Pola Beban Penyakit Malaria di Indonesia”.
Mengungkapkan hubungan antara perubahan iklim terhadap perubahan pola beban malaria di Indonesia beserta konsekuensinya menjadi tujuan dari penelitian disertasi yang diupayakan oleh promovendus. Penelitian tersebut bermula dari pertanyaan sederhana terhadap hal yang akan terjadi jika berbagai indikator meteorologi bergerak ke arah yang lebih parah dari biasanya. Adapun tujuan khusus yang diberikan ialah mengemukakan hubungan antara perubahan variabel iklim dengan beban penyakit malaria dalam hal tingkat kejadian lintas kota dan kabupaten di Indonesia dan potensi konsekuensinya terhadap pemahaman existing terkait iklim dan malaria, serta mengemukakan pengaruh perancuan dan perubahan sosio demografi, topografi, dan penggunaan lahan terhadap asosiasi antara variabel iklim dengan kejadian malaria.
Metode penelitian yang dilakukan oleh promovendus adalah Structural Equation Modeling (SEM) sebagai metode analisis multivariat, sekaligus berupaya memperkenalkan pembaruan metodologi untuk mengolah variabel multikolinier seperti indikator meteorologi yakni suhu, curah hujan, kelembapan, dan kecepatan angin. Dari hasil analisis model yang dikembangkan tersebut ditemukan bahwa variabel iklim memiliki asosiasi terhadap kejadian malaria yang bersifat unimodal.
Kendati demikian, promovendus menekankan bahwa nilai asosiasi antara variabel independen dan dependen tersebut relatif minim dibandingkan faktor perancu oleh karakteristik perubahan sosio demografis yang diukur dengan tingkat indeks pembangunan manusia, pengeluaran rumah tangga, dan tingkat urbanisasi, serta kondisi geografis yang meliputi tingkat elevasi dan jumlah wilayah kehutanan. Penelitian disertasi menemukan bahwa kejadian malaria memiliki nilai asosiasi yang lebih bermakna dengan variasi iklim multi-tahun di Indonesia dan diperancu oleh karakteristik perubahan geografis.
“Disertasi ini menunjukkan besarnya perhatian saudara terhadap upaya memahami perubahan iklim sekaligus memperkenalkan konsep dan implikasinya terhadap pengendalian penyakit malaria di Indonesia. Melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya dapat dihasilkan suatu model struktural yang dapat berkontribusi terhadap pemahaman disiplin keilmuan terkait perubahan iklim jangka panjang dan kejadian malaria sekaligus dapat membantu pembuat kebijakan untuk rekognisi pentingnya sistem kesehatan berketahanan iklim dan kerja sama lintas kelembagaan untuk menghadapi kejadian iklim ekstrim”, sambut Prof. Dr. dr. Sudijanto Kamso, S.K.M., dalam upacara pelantikan Doktor Ardhi.
Pada akhir sidang, ketua sidang menyampaikan keputusan bahwa Ardhi Arsala Rahmani yang menyelesaikan studinya selama 6 semester dinyatakan lulus dan berhasil memperoleh gelar doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) sebagai lulusan S3 IKM tahun 2024 ke-19, lulusan S3 IKM ke-315, dan lulusan S3 FKM UI ke-404, serta meraih IPK 3,94 dengan predikat cum laude.
Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.; Prof. Dr. dra. Dewi Susanna, M. Kes. selaku promotor; serta Dr. Drs. Tris Eryando, M.A. selaku ko-promotor. Dewan penguji dalam sidang yakni Dr. drg. Ririn Arminsih, M.Kes.; Dr. Suwito, S.K.M., M.Kes., Ermi Ndoen, Ph.D., serta Dr. R. Azizah, S.H., M.Kes. (ITM)