Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat

Ketua Program Studi           : Dr. Dra. Rita Damayanti, M.S.P.H.

Sekretaris Program Studi   : Dr. Pujiyanto, S.K.M., M.Kes.

Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat merupakan prodi S3 IKM pertama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat awalnya merupakan kerjasama Pendidikan antara John Hopkins University dan Universitas Indonesia pada sekitar tahun 1983, dengan pola sandwich program, di mana selain mendapat bimbingan dari pembimbing di Universitas Indonesia, dalam tahap-tahap tertentu mahasiswa juga dibimbing secara intensif di  John Hopkins University selama beberapa bulan. Pada saat ini jumlah staf pengajar di FKM UI yang bergelar Doktor masih terbatas, sebagian besar masih bersekolah di luar negri untuk mengejar gelar doktornya.

Setelah jumlah doktor telah mencukupi, maka di ajukanlah Program Studi Doktor IKM FKM UI yang secara resmi berdiri pada tanggal 25 September tahun 1993 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 377/DIKTI/Kep/1993. Saat itu peresmian program studi ditandatangani oleh Bambang Soehendro. Setelah berdirinya Program Studi Doktor IKM, visi, misi, tujuan serta strategis Program Studi Doktor IKM terus dikembangkan seiring dengan perkembangan visi dan misi FKM UI sebagai Fakultas penyelenggara pendidikan dan Universitas Indonesia (UI) sebagai penanggung jawab program studi di lingkungannya.

• Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran jenjang S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang bermutu dengan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dan mendidik lulusannya untuk menjadi pemimpin akademik yang memiliki integritas diri dengan wawasan yang luas, memiliki kepekaan sosial dan profesional.
• Memfasilitasi publikasi di bidang kesehatan masyarakat yang inovatif, berhasil guna, dan diakui di tingkat Asia Tenggara, serta dapat dipertanggungjawabkan dalam forum ilmiah.
• Memfasilitasi penelitian yang dapat memberikan rekomendasi berbasis data dan terobosan baru untuk dapat memecahkan masalah kesehatan di tingkat nasional demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Doktor Ilmu Kesehatan Masyarat yang mampu menjadi pemimpin serta mampu menghasilkan penelitian yang inovatif melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin untuk memberikan rekomendasi kebijakan berbasis data, serta mempertanggung jawabkan dalam forum ilmiah, guna menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat baik di tingkat nasional maupun di tingkat Asia Tenggara.

Setelah lulus dari Program Studi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat, lulusan akan memperoleh gelar Doktor (Dr.)

1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan/ atau teknologi baru yang original dan teruji di bidang kesehatan masyarakat melalui penelitian berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis dan sistematis. (CP 1)
2. Mampu menyusun protokol penelitian yang teruji dengan menggunakan metodologi yang tepat untuk topik riset kesehatan masyarakat terkini dengan menggunakan pendekatan multidisiplin dan transdisiplin. (CP 2)
3. Mampu memecahkan pennasalahan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang kesehatan melalui penelitian kesehatan masyarakat dengan pendekatan transdisiplin. (CP 3)
4. Mampu menyusun review sistematik dan peta jalan dari topik penelitian kesehatan masyarakat dengan melakukan meta analisis untuk dapat mengisi kesenjangan yang ada dalam konstelasi penelitian kesehatan masyarakat. (CP 4)
5. Mampu memberikan rekomendasi untuk memecahkan masalah Kesehatan masyarakat melalui argumen kritis berbasis data. (CP 5)
6. Mampu mempertanggungjawabkan hasil penelitian yang tepat guna, terkini dan tennaju, dalam forum ilmiah kesehatan masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional dengan mengelola dan mengamankan inonnasi hasil penelitiannya. (CP 6)
7. Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dengan mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset bidang Kesehatan masyarakat yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mendapat pengakuan dari profesi dan sejawatnya. (CP 7)
8. Mampu menyusun analisis kebijakan kesehatan secara kritis untuk dapat menemukan solusi kebijakan yang tepat guna dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan prinsip pemberdayaan masyarakat. (CP 8)

• Memiliki ijazah S2 dari bidang keilmuan kesehatan atau non kesehatan
• Calon mahasiswa lulusan luar negeri harus mengunggah penyetaraan ijazah dari Dikti
• Melakukan registrasi dan mengikuti Ujian Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) sesuai jadwal yang ditentukan (info lebih lanjut pada penerimaan.ui.ac.id)
• Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat menggunakan Bahasa Indonesia dalam proses belajar dan mengajar.

No Telepon  : 0812-8939-0167

Email            :  s3ikm.fkm@ui.ac.id

Alamat         : Unit Administrasi Pendidikan, Gedung A Lantai 1, FKM UI Depok, Jawa Barat, 16424