FKM UI dan Centre for Field Epidemic Intelligence, Research and Professional Development (CFEIR) of National Institute of Infectious Diseases (NIID), Jepang Lakukan Penjajakan Kerja Sama

Pada 19 Desember 2024, Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), khususnya program Field Epidemiology Training Program (FETP), menerima kunjungan penjajakan kerja sama dari Centre for Field Epidemic Intelligence, Research and Professional Development (CFEIR) of National Institute of Infectious Diseases (NIID), Jepang. Kunjungan ke FKM UI didampingi oleh perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI serta Sekretariat FETP Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan program FETP dan menjajaki peluang kolaborasi antara FETP UI dengan FETP Jepang dalam memperkuat kapasitas bidang epidemiologi lapangan, khususnya dalam respon terhadap wabah dan penelitian penyakit infeksi.

FETP adalah program pelatihan profesional di bidang epidemiologi lapangan yang dirancang untuk mempersiapkan tenaga kesehatan, terutama epidemiolog, dalam menangani wabah dan penyakit menular dengan keterampilan yang berbasis bukti ilmiah. Program ini sudah berjalan di berbagai negara, termasuk Jepang, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan deteksi, penyelidikan, dan respon terhadap masalah kesehatan masyarakat.

Di Indonesia, FETP telah menjadi salah satu pilar penting dalam penguatan kapasitas epidemiologi lapangan yang salah satunya dikelola oleh Departemen Epidemiologi FKM UI. FETP UI telah melatih sejumlah epidemiolog lapangan yang memiliki peran signifikan dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan ini untuk dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengelolaan program Field Epidemiology Training Program (FETP) dengan rekan-rekan dari Jepang. Kami percaya bahwa kolaborasi mendatang yang terjalin antara FETP Universitas Indonesia dan FETP Jepang akan memperkuat kapasitas kita dalam menghadapi tantangan epidemiologi lapangan, khususnya dalam disaster related epidemiology. Kami berharap diskusi ini membuka jalan untuk kerja sama yang lebih erat, yang tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat global,” tutur Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyambut para tamu dari CFEIR.

Poin-poin utama yang menjadi fokus pembahasan antara kedua belah pihak antara lain berbagi pengalaman tentang pelaksanaan program FETP di kedua negara dimana masing-masing mempresentasikan pengalaman dan praktik terbaik dalam menyelenggarakan program FETP. Pelaksanaan program mencakup proses rekrutmen peserta, kurikulum, pelatihan praktikum, serta cara-cara meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam respon kesehatan masyarakat. Selain itu, dibahas pula peluang kolaborasi yang mencakup pertukaran pengetahuan, pengalaman, program pelatihan bersama yang akan memperkaya keahlian peserta dari kedua negara, serta join publication juga menjadi peluang kolaborasi yang dilirik oleh CFEIR. Tidak hanya itu, kolaborasi dalam peningkatan kapasitas respon lapangan dalam menghadapi tantangan kesehatan global yang semakin besar, seperti wabah penyakit menular dan ancaman pandemi juga menjadi bahasan menarik bagi kedua belah pihak.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat antara FETP UI dan FETP Jepang, serta memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan profesional di bidang epidemiologi lapangan. Diharapkan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat kapasitas Indonesia dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat di masa depan, terutama dalam respon terhadap wabah yang semakin kompleks.

Kunjungan penjajakan kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jaringan profesional di bidang epidemiologi lapangan dan kesehatan masyarakat. Selain itu, melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta jaringan internasional yang saling mendukung dalam penelitian, pelatihan, dan pengembangan kebijakan kesehatan global. Pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan Jepang akan memberikan dampak positif bagi pengembangan kapasitas epidemiologi, yang pada gilirannya akan mendukung pengendalian penyakit dan perlindungan kesehatan masyarakat secara lebih efektif.

Hadir dari FKM UI dalam pertemuan ini adalah Dekan, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc.; Sekretaris Program Studi S3 Epidemiologi, Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, M.Sc.; Ketua Program Studi S2 Epidemilogi, Dr. dr. Helda, M.Kes.; Sekretaris Program Studi S2 Epidemiologi, dr. Yovsyah, M.Kes.; serta Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang juga Dosen Departemen Epidemiologi, Rizka Maulida, S.K.M., M.Hsc., Ph.D. Sementara itu, dari CFEIR hadir Tomimasa Sunagawa, Director CFEIR; Keiko Tsukada, Research Scientist CFEIR; Azusa Takahashi dan Shimpei Murai, Trainee FETP CFEIR serta dari JICA hadir Shingo Nishiki, Expert for Surveilance. (wrk)