Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menggelar kuliah umum untuk mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (S2 KARS) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Mengusung tema “Prospek Rumah Sakit: Tantangan Keuangan dan Peluang Investasi Jangka Panjang”, kuliah umum ini menghadirkan Aristo Setiawidjaja, B.Sc., MBA., Komisaris PT Pertamina Bina Medika IHC sebagai narasumber utama. Kegiatan berlangsung secara hibrid—luring di Ruang Promosi Doktor Gedung G FKM UI dan daring melalui platform digital—serta dipandu oleh Prastuti Soewondo, S.E., M.P.H., Ph.D., dosen Prodi KARS FKM UI sebagai moderator.
Dalam paparannya, Aristo Setiawidjaja menekankan pentingnya sektor layanan kesehatan (healthcare) sebagai elemen kunci pembangunan suatu negara. Namun, menurutnya, sistem kesehatan nasional masih menghadapi berbagai tantangan—mulai dari keterjangkauan, akses, hingga kualitas layanan. Ia menyoroti permasalahan distribusi dan jumlah tenaga medis, khususnya dokter, yang menyebabkan ketimpangan antara permintaan dan ketersediaan layanan kesehatan. “Kekurangan jumlah serta distribusi dokter membuat banyak investor enggan membuka rumah sakit, padahal sektor ini memiliki potensi besar,” jelasnya.
Aristo juga membahas peran BPJS Kesehatan sebagai salah satu program Universal Health Coverage (UHC) terbesar dan terbaik di dunia. Menurutnya, program ini memberi peluang strategis bagi bisnis layanan kesehatan untuk berkembang. Namun, keberhasilan suatu institusi layanan kesehatan tetap ditentukan oleh kemampuan dalam menerapkan empat prinsip utama: financial discipline, standar dan sistem operasional, working capital yang kuat, serta skala ekonomi (economies of scale).
Sorotan utama dalam kuliah umum ini adalah pentingnya manajemen keuangan rumah sakit. Aristo menyampaikan bahwa aspek keuangan tidak kalah penting dari keselamatan pasien dan hasil klinis. “Untuk mencegah pemborosan, rumah sakit memerlukan pengelolaan keuangan yang baik dan disiplin. Maka dari itu, penting bagi kita untuk terus belajar, memperkaya keterampilan, terbuka terhadap perubahan, dan siap bertransformasi,” pesannya kepada para mahasiswa.
Ketua Program Studi S2 KARS FKM UI, Dr. drg. Masyitoh, M.A.R.S., memberikan sambutan positif. Dr. Masyitoh menyampaikan harapan agar kuliah umum ini menjadi ruang diskusi yang memperkaya wawasan mahasiswa. “Kami berharap forum ini dapat menjadi pelengkap pembelajaran di kelas, serta membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dengan para praktisi,” pungkasnya. (ITM)