Menjadi Wadah Pertukaran Ilmu dan Budaya, FKM UI Selenggarakan International Public Health & Social Work Study Trip Batch 2 bersama QUT Australia

Upaya FKM UI dalam memperkuat jejaring internasional dan membangun reputasi global kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan International Public Health & Social Work Study Trip Batch 2. Program ini tidak hanya menjadi wadah pertukaran ilmu dan budaya, tetapi juga memperkuat posisi FKM UI sebagai institusi pendidikan kesehatan masyarakat yang terbuka terhadap kolaborasi global serta responsif terhadap isu-isu kesehatan lintas negara. Kehadiran 14 mahasiswa dari Queensland University of Technology (QUT), Australia sebagai peserta dalam program ini menjadi bukti nyata daya tarik FKM UI sebagai mitra akademik internasional yang kredibel dan kompeten.

Program resmi dibuka pada 30 Juni 2025 melalui Opening Ceremony yang diselenggarakan di Kampus FKM UI dan akan berlangsung hingga 13 Juli 2025. Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., menyampaikan bahwa program ini merupakan ruang pembelajaran komprehensif yang menggabungkan teori dan praktik, serta mendorong kolaborasi lintas budaya dalam bidang kesehatan masyarakat dan pekerjaan sosial. “Program International Public Health & Social Work Study Trip ini merupakan kesempatan yang unik dan sangat berharga bagi seluruh peserta untuk memperluas wawasan akademik, memperdalam pemahaman praktis, serta membangun kolaborasi lintas budaya di bidang kesehatan masyarakat dan pekerjaan sosial,” tutur Dr. Asih.

Kegiatan akademik meliputi seminar dari para pakar FKM UI, FKUI, dan Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia, serta kelas bahasa Indonesia di LBI UI sebagai bekal komunikasi dasar selama di lapangan. Selain aspek akademik, peserta akan mendapatkan pengalaman langsung melalui kunjungan lapangan ke berbagai institusi kesehatan dan sosial seperti puskesmas, posyandu, tempat pengelolaan sampah, panti werdha, shelter ODHIV YMPAI, dan RS UI. Kegiatan ini akan memberikan pemahaman langsung mengenai sistem pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial di Indonesia serta tantangan sosial yang dihadapi masyarakat. Program ini juga memperkaya pemahaman budaya melalui kunjungan ke Setu Babakan dan TMII, termasuk lokakarya seni seperti tari Kecak dan musik tradisional Betawi. Pada penghujung kegiatan, peserta akan mempresentasikan hasil observasi mereka tentang tantangan kesehatan di Indonesia dan rekomendasi yang relevan.

Melalui sambutan yang disampaikan, Dr. Asih juga mendorong peserta untuk aktif terlibat, membangun koneksi, dan memperluas jaringan profesional demi menciptakan dampak positif dalam isu kesehatan dan keadilan sosial global.

“Sebagai penutup, saya menyampaikan apresiasi yang setulusnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program ini, yang telah bekerja dengan penuh dedikasi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Kami berharap program ini menjadi pengalaman transformatif yang mampu menginspirasi wawasan baru, kolaborasi yang berkelanjutan, dan komitmen jangka panjang untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan sosial,” pungkas Dr. Asih.

Melalui program ini, FKM UI tidak hanya berkontribusi dalam penguatan kapasitas calon tenaga kesehatan global, tetapi juga memperkuat peran diplomasi akademik Indonesia di tingkat internasional. (wrk)