Telah berlangsung penandatanganan kerja sama antara FKM UI dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Rabu, 6 Februari 2019. Penandatanganan tersebut bertempat di Auditorium Gedung II BPPT, Jakarta.
FKM UI melalui satuan kerja Health Informatics Research Cluster menandatangani pembaharuan perjanjian kerja sama terkait publikasi penelitian serta penerapan penelitian tersebut. Satuan kerja terdiri dari tim FKM UI yakni dr. Kemal N. Siregar, SKM., M.A., Ph.D., Dr. drs. Tris Eryando, M.A., Hendy Risdianto Wijaya, S.T., M.T., serta Nurul Fadhilah, M.Si., serta Dr. Kurnia Agustini, M.Si., Apt dari BPPT.
Kerja sama antara FKM UI dengan BPPT sebenarnya telah terjalin sejak 2018. Penelitian sebelumnya yang berfokus pada penggunaan informasi kesehatan berhasil masuk ke konferensi internasional The 3rd International Conference on Advances Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (ICAPPS) 2018 di Bukittinggi.
Pembaharuan kerja sama di tahun 2019 ini fokus pada pemanfaatan teknologi artificial intelligent yaitu big data untuk melihat potensi tanaman obat menurunkan insidensi diabetes mellitus di Indonesia.
“Dulu (penelitian tentang) efek tanaman obat itu lama sekali. Dengan adanya tenologi big data analytics riset tidak perlu terlalu lama lagi”, tutur Bapak Kemal N. Siregar., PhD.
Penelitian ini akan diuji cobakan di Puskesmas daerah Depok, Bandung, dan Surabaya yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Melalui kerja sama ini, BPPT mendapatkan manfaat berupa hilirasi dan pemanfaatan langsung dari riset. Sedangkan FKM UI dapat melihat pemanfaatan teknologi informasi serta melihat potensi tanaman obat.
Diharapkan pada tahun 2019 satuan kerja Health Informatics Research Cluster mampu mempublikasi karya ilmiah, konferensi internasional, dan klaim riset ke HKI.