Depok, 12 November 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) terus memperkuat jejaring akademik internasional guna menghadirkan pendidikan berkualitas dan berdaya saing global. Pada Rabu (12/11), FKM UI menggelar pertemuan penjajakan kerja sama dengan University of Melbourne (UniMelb) yang diwakili oleh Prof. Anita Horvath, terkait peluang penyelenggaraan program dual degree Master of Public Health (MPH). Pertemuan berlangsung di Ruang PA 305, Gedung A Lantai 3 Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, UniMelb memaparkan pengalaman kolaborasi mereka dengan berbagai perguruan tinggi di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia. Saat ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menerima dua mahasiswa dalam skema dual degree MPH, sementara Universitas Airlangga (Unair) sedang berada dalam tahap penyelarasan program. Seluruh kerja sama tersebut berada di bawah Health Population and Management Study Program, yang di UniMelb berinduk pada program Master of Public Health.
Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menegaskan komitmen fakultas dalam memperluas kolaborasi internasional, khususnya untuk membuka peluang double degree dengan institusi global. “Kami terus mengembangkan kemitraan dengan berbagai universitas dunia. Saat ini kerja sama serupa juga tengah dijajaki dengan University of Otago, University of Queensland, dan UMPSA. FKM UI sangat terbuka untuk peluang kerja sama dengan University of Melbourne,” ungkapnya. Prof. Mondastri juga menambahkan bahwa FKM UI memiliki sejumlah program pertukaran mahasiswa seperti program Public Health Study Tour yang bekerja sama dengan ACICIS yang dapat diintegrasikan ke dalam skema kolaborasi yang relevan.
Perwakilan UniMelb, Prof. Anita Horvath, menyampaikan antusiasme mereka dalam menjajaki potensi sinergi dengan FKM UI. “University of Melbourne melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan kesehatan masyarakat. Kami memiliki 11 spesialisasi dan sekitar 70 mata kuliah yang dapat mendukung kebutuhan upskilling maupun dual degree. Kami percaya kolaborasi ini tidak hanya memperluas akses pembelajaran, tetapi juga memperkuat kapasitas akademik kedua institusi,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa UniMelb terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi pendidikan, baik daring maupun luring, serta kerja sama lintas disiplin yang tidak harus memiliki kesepadanan kurikulum secara langsung.
Prof. Anita Horvath juga menyampaikan bahwa institusi mereka menduduki peringkat #1 di Australia dan #16 di dunia untuk bidang Public Health. Selain program MPH, UniMelb memiliki program unggulan lain seperti clinical trials, sementara bidang gizi berada di bawah Faculty of Science—membuka peluang kemitraan yang lebih luas sesuai kebutuhan FKM UI.
Dekan FKM UI menyampaikan bahwa penjajajan kerjasama ini akan melibatkan departemen-departemen di lingkungan FKM UI untuk menindaklanjuti kebutuhan khusus terkait mata kuliah atau kolaborasi program. Salah satu potensi penyelarasan yang juga dibahas adalah kemungkinan pemadanan Program Magister Administrasi Rumah Sakit dengan Master of Clinical/Health Leadership milik UniMelb, sebuah program gabungan antara Faculty of Health dan Faculty of Business.
Pertemuan ini menjadi langkah awal strategis dalam memperluas jejaring internasional FKM UI dan membuka lebih banyak kesempatan belajar bagi mahasiswa pascasarjana. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman pendidikan global yang relevan, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan kesehatan masyarakat di era modern. (wrk)

