Rabu, 26 Juni 2019, telah dilaksanakan sidang Promosi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) atas nama Suparni di Ruang Promosi Doktor, Gedung G, FKM UI, dengan Promotor Prof. dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D. Promovendus mempertahankan disertasi dengan judul Analisis Kesiapsiagaan Rumah Sakit Menghadapi Bencana (Studi Kasus: Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2018).
Kajian Centre for Research on the Epidemiology of Disaster (CRED) tahun 2013 menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan 5 (lima) besar di dunia sebagai negara paling sering terkena bencana alam. Berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia yang dikeluarkan oleh BNPB, Provinsi Jawa Barat berada dalam kapasitas tinggi terhadap kejadian bencana.
Kesiapsiagaan rumah sakit (RS) menghadapi bencana diukur menggunakan instrumen Hospital Safety Index (HSI) edisi ke 2 tahun 2015. Elemen dalam HSI yang dinilai dalam penelitian ini adalah elemen struktural, elemen non struktural, dan elemen manajemen bencana dan kegawatdaruratan. Selain itu, terdapat faktor internal berupa karakteristik individu dan risiko bahaya di RS, serta faktor eksternal yaitu kebijakan, komunitas, dan pendapatan Per Kapita Daerah.
Promovendus Suparni meneliti 15 RSUD di Provinsi Jawa Barat. Didapatkan hasil berupa 14 RSUD mendapatkan level B (berisiko tidak dapat berfungsi normal dan segera beroperasi saat terjadi bencana), dan 1 RSUD pada level A (siap menghadapi bencana). Faktor internal yang berhubungan dengan kesiapsiagaan RS adalah pengetahuan dan sikap. Faktor eksternal yang mempengaruhi manajemen bencana dan kegawatdaruratan dalam kesiapsiagaan RS menghadapi bencana adalah keterlibatan masyarakat.
Dengan hasil disertasinya, promovendus Suparni dinyatakan sebagai Doktor dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan yudisium sangat memuaskan. Suparni menjadi lulusan S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat ke 205 dan lulusan S3 FKM yang ke 267.