Closing Ceremony Rangkaian The 3rd Faculty of Public Health UI Science Festival 2019

Pelaksanaan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka The 3rd Faculty of Public Health UI Science Festival 2019, mencapai puncaknya pada Selasa, 10 September 2019. Rangkaian acara ilmiah yang berlangsung sejak bulan Agustus 2019 meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut; 1) lomba fotografi, poster, video pendek, dan public service announcement dengan tema teknologi dan public health issue, 2) Public Health Colloquium 3) Pre-conference: One day training 4) Fasilitasi General Meeting of Ugandans 5) 3 keynote speech 6) 4 plenary session 7) 107 paper oral presentation 8) 52 poster presentation, serta 9) Post conference; International Symposium on Health Promoting Hospital.

Keseluruhan rangkaian acara telah berhasil menghimpun para pembicara, mahasiswa, praktisi serta peneliti dari berbagai negara (Inggris, Jepang, Taiwan, Malaysia, India) dengan keahlian masing-masing. Disamping itu hadir pula pembicara ternama dari dalam negeri (Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Direktur BPJS, Eijkman Institute, IPB) dan dari lingkungan Universitas Indonesia (Fasilkom dan FKM). Paper yang ikut serta dan dipresentasikan berasal dari berbagai negara diantaranya Malaysia, Thailand, Jepang, Qatar, Bangladesh, Uganda, dan Indonesia.

The 3rd Faculty of Public Health UI Science Festival 2019 secara resmi ditutup oleh Wakil Dekan I, Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc. Dalam sambutan penutupannya Dr. Sabarinah mengatakan “The science of today is technology of tomorrow” ilmu yang telah didiskusikan selama dua hari di The 3rd Faculty of Public Health UI Science Festival 2019 dapat diimplementasikan sebagai teknologi di waktu mendatang. Teknologi tersebut akan menjadi teknologi yang bermanfaat dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana cita-cita tertinggi kesehatan masyarakat.  

Dr.  Milla Herdayati, M.Si, ketua Organizing Committee dalam laporan penutup menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang telah berkontribusi mewujudkan agenda tahunan ini hingga berlangsung lancar. Dr. Milla berharap bahwa hasil dari konferensi ini dapat membawa kemajuan ilmu kesehatan masyarakat di era teknologi desruptif.