Pandemi Covid-19 yang sudah mewabah sejak awal tahun 2020 menjadi masalah kesehatan utama yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Merespon kondisi tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) menggelar Seminar Online yang saat ini sudah sampai pada seri ke 39. Bertajuk ‘Global Health Responses to Covid-19 Pandemics: USA’s Experiences’ seminar ini diselenggarakan pada Senin, 14 Desember 2020 lalu.
Pejabat Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M. Sc., mengungkapkan bahwa seminar online kali ini menggambarkan kondisi Covid-19 di negara lain, Amerika Serikat dan bagaimana pengalaman mereka menghadapinya.
“Amerika Serikat merupakan negara yang tentunya berbeda dari sistem pelayanan kesehatan. Dalam menghadapi pandemi ini pun demikian, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran dari pengalaman Amerika Serikat menghadapi Covid-19,” ujar Prof. Sabarinah dalam sambutannya.
Assoc. Prof. Mellissa Withers, Ph.D, MHS, peneliti dan profesor dari Institute of Global Health, University of Southern California mengungkapkan beberapa hal yang menjadi poin penting dalam penanganan Covid-19 di Amerika Serikat. Menurut Prof. Mellissa, pemerintah AS memiliki beberapa kekurangan dan ketidaksiapan yang menjadikan penanganan terhadap Covid-19 menjadi tidak maksimal.
“Amerika Serikat tidak melakukan early action (tindakan awal) yang tepat seperti negara Uni Eropa dan New Zealand. Terlihat dari tidak adanya isolasi, tidak ada sistem testing, bahkan hingga penggunaan masker,” ungkap Prof. Melissa.
Lebih lanjut, Prof. Melissa mengindikasikan bahwa perlunya kesiapan pemerintah dalam penanganan Covid-19 dari hulu hingga ke hilir. Kesiapan yang dimaksud adalah kompetensi, kebijakan, serta tenaga dan fasilitas yang mendukung. Prof. Melissa juga membeberkan beberapa kekurangan Amerika Serikat yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi negara lain, seperti kompetensi yang harus dimiliki oleh jajaran tertinggi dalam tim penanganan Covid-19 harus sesuai dan setidaknya memiliki latar belakang kesehatan.
“Poin-poin seperti kebijakan hingga kontrol terhadap media massa memang perlu diawasi agar semua yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dalam penanganan Covid-19 ini. Kepentingan kesehatan harus jauh lebih diperhatikan dari kepentingan ekonomi dan kepentingan publik harus menjadi prioritas diatas kepentingan pribadi,” tandas Prof. Melissa.
Prof. Melissa juga menyatakan mengenai determinan sosial, yaitu sistem penanganan kesehatan nasional, edukasi, serta lainnya. Menurutnya, Amerika Serikat memiliki kekurangan dari hal tersebut.
Melalui seminar yang dimoderasi oleh Guru Besar Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, Prof. Dr. R. Budi Haryanto, SKM, M.Kes, M.Sc ini diharapkan dapat memberikan contoh untuk dijadikan pelajaran bagi Indonesia agar lebih baik lagi dalam menangani pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. (MFH)