Jumat, 5 Maret 2021, telah berlangsung Wisuda Virtual Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021 bagi seluruh wisudawan Program Pascasarjana dan Profesi Universitas Indonesia (UI), tak terkecuali wisudawan Program Pascasarjana FKM UI. Wisudawan Program Pascasarjana FKM UI yang mengikuti wisuda virtual ini sebanyak 178 lulusan Program Magister dan 10 lulusan Program Doktor.
Wisuda yang dibuka oleh Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D ini dihadiri pula oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Kesahatan RI, Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri BUMN RI, Pahala Nugraha Mansury serta Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Arie Setiadi yang memberikan orasi ilmiah pada prosesi wisuda kali ini.
Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D dalam pidatonya menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan untuk diamalkan dalam kehidupan profesionalnya. “Satu hal yang tidak bisa dilupakan bagi lulusan UI, untuk tetap begerak maju dan berinovasi. Pandemi merupakan momentum bagi UI untuk menjalankan marwah perguruan tinggi yang sesungguhnya. Ilmu yang didapat dapat diterapkan dalam karir, pekerjaan, serta diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat sesuai bidang keahliannya. Sebagai lulusan UI harus memiliki komponen dalam melakukan analisis dan memformulasikan solusi atas masalah yang bersifat kompleks, berpikir kritis, kreatif, mengelola orang dan sumber daya, berkoordinasi dengan berbagai pihak, kecakapan emosional, mengambil keputusan secara efektif, orientasi pada pelayanan, mampu bernegosiasi, dan memiliki fleksibilitas kognitif yang mampu beradaptasi terhadap perubahan dinamis,” tutur Rektor UI.
Sementara Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa peran agama dan sains saling berhubungan dan mendukung satu sama lain terutama dalam penanganan kondisi pandemi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, para lulusan UI harus ikut berkontribusi dalam menjelaskan dan menyelesaikan pandemi ini sehingga nantinya keluar sebagai bangsa yang beriman sekaligus berilmu untuk tatanan dunia yang lebih maju dan bermartabat.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam orasi ilmiahnya menambahkan bahwa peran perguruan tinggi sangat besar dalam upaya penanggulangan serta pencegahan pandemi serupa di masa mendatang. “Perguruan tinggi dan para lulusan berperan dalam penyediaan sumber daya kompeten, penguatan 3M dan 3T, agent of change dan role model, aktif dalam peningkatan kewaspadaan dini new emerging disease serta kolaborasi internasional,” tambah Wakil Menteri Kesehatan.
Wisuda semester gasal tahun akademik 2020/2021 menobatkan lulusan terbaik dengan predikat cumlaude dari FKM UI berjumlah 24 orang dengan 19 lulusan Program Magister dan 5 lulusan Program Doktor. Empat lulusan terbaik dari penerima predikat cumlaude tersebut yaitu Bunga Listia Paramita, M.A.R.S.; Dr. Duta Liana; Retnowati, M.K.M.; Hariani Rafitha, M.Epid. serta Putri Yuliani, M.A.R.S. (YOL)