Sebagai institusi yang menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian, khususnya kesehatan masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) terus menerus melakukan upaya dalam perkembangan penelitian ilmiah secara berkelanjutan. Imbas pandemi COVID-19 yang saat ini masih menjangkit di Indonesia tak menutup berbagai inovasi yang dilakukan oleh FKM UI, salah satunya adalah dengan mengadakan lokakarya bertajuk kegiatan penelitian.
FKM UI mengadakan seminar secara daring pada 12 April 2021 untuk membahas bagaimana penulisan ilmiah bisa menggunakan berbagai macam metode yang ada. Seminar dan lokakarya yang dilaksanakan mengambil tema ‘Penulisan Ilmiah dengan Metode Systematic Review’.
Pejabat Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M. Sc, menyampaikan pandangannya mengenai kegiatan lokakarya kali ini.
“Merunut dari beberapa sumber, metode systematic review adalah metode yang dapat menjadi pilihan karena keunggulannya dalam suatu penelitian. Metode ini pada dasarnya adalah telaah berbagai macam studi atau penelitian sebelumnya secara sistematis dan mendalam. Harapannya dengan adanya lokakarya kali ini, para mahasiswa pascasarjana dan program doktoral dapat menerapkan metode systematic review ini dengan baik pada saat melakukan penulisan ilmiah,” terang Prof. Sabarinah.
Sependapat dengan Prof. Sabarinah, Diaspora sekaligus Peneliti dari School of Public Health and Social Work, Faculty of Health, Queensland University of Technology, Jerico F. Pardosi, SKM, MPH., Ph.D yang hadir sebagai pemateri mengungkapkan bahwa metode penulisan systematic review merupakan metode yang tepat digunakan dalam penulisan ilmiah.
“Systematic review merupakan bentuk telaah literatur yang dijadikan suatu model penelitian atau penulisan ilmiah. Systematic review adalah cara untuk menyusun bukti empiris untuk menjawab suatu penelitian. Bukti empiris yang dimaksud adalah setiap studi yang telah dilakukan dan mendukung serta berkaitan dengan penulisan atau penelitian yang menjadi fokus dari peneliti,” tutur Doktor Jerico.
Tahapan systematic review meliputi perencanaan, strategi penelusuran studi, penyaringan atau screening dan seleksi studi, ekstraksi data, dan penilaian atau quality assessment terhadap studi yang ada.
Selain itu, proses penyusunan dalam penulisan ilmiah tidak hanya berfokus pada metode melainkan bagaimana penelitian tersebut harus memiliki permasalahan atau latar belakang yang jelas, tujuan penelitian, dan penggunaan data untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada pada penelitian ilmiah yang dilakukan.
Seminar dan lokakarya kali ini juga dihadiri oleh Manajer Riset dan Pengabdian pada Masyarakat FKM UI, Doni Hikmat Ramdhan, S.KM., MKKK., Ph.D sebagai moderator. Dengan tingginya antusiasme peserta pada kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana pemilihan metode systematic review dalam penulisan dapat menjadi alternatif dalam melakukan penelitian dan penulisan ilmiah bagi para peniliti maupun mahasiswa.(MFH)