Sabtu, 29 Mei 2021, telah diadakan Grand Opening OHS Expo ke-12 dengan tema “Ergonomic, Fatigue, and Stress Management during Work From Home and School From Home” oleh Himpunan Mahasiswa K3, OHSC FKM UI. Seminar ini terbuka untuk umum dan diselenggarakan melalui platform zoom serta dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang. Seminar ini merupakan acara pembukaan dari serangkaian OHS Expo ke-12 yang diselenggarakan OHSC FKM UI.
Seminar dibuka dengan sambutan oleh Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dan Indri Hapsari Susilowati SKM, MKKK, Ph.D., selaku Ketua Departemen K3 FKM UI.
Seminar kemudian dilanjutkan ke sesi pertama dengan topik “Aspek Psikososial Selama Work From Home dan School From Home” oleh Dr. Dadan Erwandi, S.Psi, M.Si., Staf Pengajar Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) FKM UI. Doktor Dadan menyampaikan bahwa selama pandemi COVID-19 terjadi perubahan pada pola aktivitas/perilaku hidup sehari-hari salah satunya WFH dan SFH yang akan menimbulkan tekanan (stress) pada individu. Pada sesi ini dijelaskan juga faktor yang mempengaruhi risiko psikososial serta dampaknya terhadap kesehatan, organisasi, dan kinerja dari individu. Sehingga dalam masalah Work From Home dan School From Home bisa diatasi dengan melakukan tindakan preventif pada kesehatan fisik, psikis dan keuangan. “Cara mengatasi risiko psikososial yaitu menjaga kebersihan, melakukan kegiatan sesuai minat dan kemampuan, berpikir positif dan komunikasi yang baik, tenangkan pikiran dan kembangkan hobi, bicarakan keluhan dengan orang yang dapat dipercaya, serta meningkatkan ibadah sesuai agama masing-masing,” ujar Dr. Dadan.
Sesi selanjutnya dilanjutkan dengan topik “Ergonomic and Fatigue During Work From Home” oleh Mukodas Syathori SKM, HIMA sebagai Manager In Charge SHE PT. Pamapersada Nusantara. Mukodas menyampaikan mengenai definisi, manfaat serta faktor risiko ergonomi, isu ergonomi, serta penelitian terkait ergonomic work from home. Disampaikan juga terkait definisi, tanda dan gejala dari fatigue serta alternatif pengendalian gangguan otot rangka dan fatigue. Isu ergonomi saat WFH yaitu low back pain, keluhan leher, keluhan bahu, carpal tunnel syndrome, keluhan mata dan fatigue serta stress. Dari penelitian ditemukan fakta bahwa saat bekerja di kantor, gangguan otot rangka merupakan hal yang banyak dikeluhkan 40-60% oleh pekerja dan kondisi ini diprediksi lebih buruk saat “Working from Home” karena keterbatasan fasilitas kerja di rumah. “Solusi dan pencegahan yang dapat dilakukan misalnya dengan melakukan peregangan otot selama bekerja, memperhatikan kenyamanan lingkungan selama bekerja dari rumah, mengatur lingkungan termal, pencahayaan dan kebisingan di rumah, mengatasi keluhan mata salah satunya follow the 20-20-20 rule, mengendalikan fatigue, dan rutin olahraga saat working from home,” ujar Mukodas.
Seminar ini bertujuan meningkatan pengetahuan dan awareness terkait keilmuan K3 terutama dalam menghadapi masa pandemi terkait bagaimana penerapan, pencegahan dan pengendalian masalah ergonomi, fatigue, dan stress selama masa work from home dan school from home. Penerapan K3 di rumah juga diharapkan agar individu tetap mampu menjaga produktivitas dalam bekerja dan belajar selama pandemi di rumah. Selain itu diharapkan agar peserta bisa turut ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan OHS Expo 12 selanjutnya. (YOL)