Pandemi COVID-19 yang telah mewabah sejak tahun 2020 lalu membawa Indonesia pada kondisi yang lebih sadar akan kesehatan. Masyarakat menjadi lebih sadar mengenai bagaimana kondisi penanganan pandemi dari sisi kesehatan masyarakat dilakukan. Untuk itu, sebagai salah satu ilmu di bidang kesehatan masyarakat, pendekatan epidemiologi dapat memberikan pandangan dan perspektif lain mengenai bagaimana mengatasi tantangan pandemi di Indonesia.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) sebagai salah satu institusi kesehatan masyarakat turut serta membahas bagaimana menghadapi pandemi COVID-19 melalui perspektif epidemiologi. Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Epidemiologi FKM UI, Episentrum, FKM UI menyelenggarakan seminar online seri 30 pada 3 Juli 2021 dengan tema Pandemic Response Strategies to Address the Challenges of COVID-19 in Indonesia: An Epidemiological Approach. Diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, seminar ini diselenggarakan melalui platform Zoom dan Youtube.
Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc. Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKM UI, menyambut positif seminar online kali ini.
“Kita harus tetap fokus dalam penanganan pandemi COVID-19. Salah satunya adalah dengan cara memberikan pengetahuan mengenai pandemi COVID-19 lewat kegiatan seperti seminar online kali ini. Seminar yang diprakarsai mahasiswa epidemiologi ini jadi langkah positif yang dapat dilakukan,” tutur Doktor Asih.
Lebih lanjut, Doktor Asih juga menjelaskan bahwa dengan pendekatan epidemiologi jadi salah satu instrumen berharga untuk mencegah dan menanggulangi pandemi COVID-19.
Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr.PH, Guru Besar FKM UI, menjelaskan pandangannya mengenai penanganan pandemi COVID-19 lewat kaca mata kesehatan masyarakat.
“Dalam menangani pandemi COVID-19, kita dapat melakukan community development dan community empowerment. Masyarakat harus ditumbuhkan kesadarannya untuk menciptakan kondisi upaya kesehatan yang berkelanjutan dalam menghadapi COVID-19 bersama-sama dengan sistem yang ada,” ujar Prof. Hadi.
Prof. Hadi juga menambahkan bahwa masyarakat harus menjadi faktor pembeda dan agent of change agar dapat lebih berperan dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Pembicara lain yang turut hadir dalam seminar kali ini dan memberikan sumbangsihnya dari perspektif epidemiologi diantaranya adalah Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita Hatma, MPH, Guru Besar Epidemiologi FKM UI, dr. Mondastri K. Sudaryo MS, D.Sc, Ketua Departemen Epidemiologi FKM UI, dan dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI.
Harapannya, dengan diadakan seminar kali ini, masyarakat mendapatkan khasanah pengetahuan bagaimana melakukan penanganan pandemi dari sisi epidemiologi dan dapat berperan secara aktif untuk membantu percepatan penanganan pandemi. (MFH)