Jumat, 27 Agustus 2021, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bekerjasama dengan Indonesia One Health University Network (INDOHUN) menyelenggarakan seminar online sekaligus kuliah umum dengan tema “Pengenalan Konsep One Health” sebagai pendekatan dalam berkolaborasi lintas sektor dalam penyelesaian masalah kesehatan. Seminar ini juga menjelaskan mengenai pengenalan konsep One Health dan aplikasinya secara lintas sektor yaitu sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan. Seminar dilaksanakan secara virtual menggunakan platform zoom meeting yang dihadiri oleh mahasiswa program magister FKM UI dan mahasiswa program lainnya, baik sarjana maupun ekstensi yang dihadiri hingga 600 peserta.
Kuliah umum pengenalan One Health ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan One Health pada mahasiswa program magister FKM UI, memperkaya pengetahuan mahasiswa sebagai calon petugas kesehatan untuk bekerja lintas sektor dengan pendekatan One Health, serta memperkenalkan metode kolaborasi lintas sektor dengan penyampaian pengalaman bekerja dengan pendekatan One Health baik dari sektor kesehatan manusia, kesehatan hewan maupun kesehatan lingkungan.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI dan dimoderatori oleh Prof. dr. Agus Suwandono, MPH, Dr.PH.
Pada agenda pertama, disampaikan mengenai Pengenalan Konsep One Health dan Kompetensi Inti One Health oleh Prof. Dr. Dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc., Guru Besar FKM UI. Dalam paparannya secara garis besar disampaikan mengenai penyakit zoonosis termasuk COVID-19, dan One Health menjadi pendekatan terbaik dalam mencegah penularan penyakit zoonosis ini.
Pada paparan kedua disampaikan materi terkait “Implementasi One Health dalam Kegiatan Sektor Kesehatan Manusia” oleh Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K) dari FK UNUD. Di akhir paparannya, Doktor Ni Nyoman menyampaikan “Dengan mempelajari dan menerapkan pendekatan One Health melalui kolaborasi lintas sektoral akan menghasilkan kesehatan terbaik bagi manusia, hewan dan lingkungan.”
Lebih lanjut pada paparan ketiga disampaikan terkait “Implementasi One Health dalam Kegiatan Sektor Kesehatan Hewan” oleh Prof. Dr. drh. Fedik Abdul Rantam dari FKH UNAIR. Secara garis besar disampaikan mengenai zoonosis dan prioritas di Indonesia, HAEI dan Konsep One Health, Coronavirus in Animals, Human and Fish, serta Implementasi dan Tantangan Pendekatan One Health.
Terakhir, pada paparan keempat disampaikan materi terkait “Implementasi One Health dalam Kegiatan Sektor Kesehatan Lingkungan” oleh Amanda Katili Niode, Ph.D. dari The Climate Reality Project Indonesia. Doktor Amanda menyampaikan bahwa lingkungan menjadi faktor penting dimana kondisi lingkungan mempengaruhi faktor-faktor yang membahayakan. Perubahan iklim, perlakuan tanah dan air akan berdampak pada kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Menghadapi permasalahan kesehatan dan pendekatan One Health diperlukan juga pertimbangan data dan pakar lingkungan. Doktor Amanda juga menyampaikan mengenai individual actions and acts of leadership serta mengajak komunitas membahas masalah iklim. “Kuncinya adalah collaborating, communicating, coordinating. Working together is key to one health. One health involves everyone,” tutur Doktor Amanda.
Dari seminar ini diharapkan FKM UI dapat terus melanjutkan kerjasama dan kolaborasinya dengan INDOHUN, bersama-sama pada periode 2020-2024 meningkatkan kualitas SDM dengan pendekatan One Health. Kedepannya mahasiswa juga diharapkan bisa terampil dan betul-betul melaksanakan pendekatan One Health, salah satu praktiknya dengan One Health Student Club. Masalah kesehatan dipecahkan tidak sendiri namun saling bersatu dan menjaga keseimbangan ekosistem yang ada. (YOL)