Doktor FKM UI Teliti: Efek Health Coaching terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes

Senin, 27 Desember 2021 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia menyelenggarakan siding terbuka promosi doktor atas nama Deni Purnama. Siding yang dilaksanakan secara virtual ini dipimpin oleh Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., sebagai Ketua Sidang, Prof. dr. Hadi Pratomo, M.P.H., Dr.PH sebagai Promotor, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. dan Dr. dra. Rita Damayanti, M.S.P.H. sebagai Ko-Promotor, serta tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD; Prof. Dra. R.A. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D.; Dr. dr. Julianto Witjaksono, SPOG; dr. Joss Riono, M.Sc., M.P.H., Ph.D. dan Dr. Budi Hartono, S.E., M.A.R.S. pada siding terbuka ini, Deni Purnama mempertahankan disertasi dengan judul “Efek Health Coaching terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Diabetes”.

Peningkatan prevalensi diabetes menjadi tantangan bagi para profesional kesehatan. Outcome penatalaksanaan pada pasien diabetes adalah meningkatnya kualitas hidup. Pencapaian kualitas hidup yang optimal didapat dari kemampuan pasien diabetes dalam menerapkan informasi kesehatan yang telah diterimanya. Penatalaksanaan diabetes di Indonesia saat ini dilakukan dengan pendekatan farmakologis dan modifikasi gaya hidup dengan menggunakan metode edukasi, namun di beberapa negara health coaching telah digunakan dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap manajemen diri pada penyakit kronis sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup pasien. Health coaching telah dikembangkan dibeberapa negara sebagai intervensi perubahan perilaku yang efektif yang diintegrasikan dengan asuhan pasien.

Disebutkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model coaching dan menilai efikasinya terhadap kualitas hidup pasien diabetes. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, dimana 134 pasien diabetes dibagi ke dalam dua kelompok, 62 pasien mendapat coaching dan 62 perawatan standar. Intervensi diberikan empat kali, satu kali face to face dan tiga melalui telepon dalam waktu 12 minggu. Analisis menggunkan differences in differences. Dihasilkan model coaching ICARE. Lebih lanjut, Deni menyebutkan bahwa hasil uji efikasi menunjukkan adanya perbedaan perubahan rerata skor antara kelompok intervensi dan kontrol, perbedaan perubahan skor literasi kesehatan 2,52; kepatuhan 7,02; HbA1c -0,34 dan kualitas hidup 2,9.

Dari hasil penelitiannya tersebut, Deni menyimpulkan bahwa coaching menjadi perubah signifikan pada dimensi kemampuan menerapkan informasi kesehatan dan kepatuhan. Coaching model ICARE dapat meningkatkan kualitas hidup pada pasien diabetes melalui perubahan dimensi literasi kesehatan dan kepatuhan.

Berdasarkan hasil disertasinya tersebut, Deni Purnama berhasil lulus dan dinyatakan sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Deni merupakan lulusan S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang ke 253 dan lulusan S-3 di FKM UI yang ke-326.