FKM UI kembali mengadakan Seminar Online untuk yang ke-7 kalinya ditahun 2022 pada Jum’at, 1 April 2022. Pada kesempatan kali ini, seminar diadakan dalam bentuk laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Gizi yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen FKM UI. Kegiatan PBL diadakan dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah dan Bappeda Kota Bogor yang juga hadir pada seminar kali ini.
Sesi pertama diisi dengan penyampaian materi mengenai “Kebijakan Pemerintah Kota Bogor terkait Penanggulangan Stunting di Kota Bogor” oleh Rudy Mashudi, S.T., M.P., selaku Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor. Rudy menyampaikan bahwa penanganan stunting memerlukan koordinasi antar sektor dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Kota Bogor memiliki sebuah inovasi penanganan stunting yang bernama Taleus Bogor (Tanggap Leungitken Stunting di Kota Bogor). “Kami berharap inovasi Taleus Bogor ini akan tercapai dan terus berjalan dengan komitmen terintegrasi yang berkelanjutan. Tidak hanya kami di Pemerintah Kota Bogor, tapi juga masyarakat serta stakeholder lain turut serta dalam menyukseskan program ini,” ujar Rudy seraya menutup presentasinya.
Sesi kedua merupakan pemaparan hasil PBL pada bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat yang disampaikan oleh para dosen pembimbing terkait.
Laporan kegiatan PBL Program Studi Sarjana Gizi mengenai “1000 HPK, Asupan Gizi, Stunting, dan Anemia” disampaikan oleh Wahyu Kurnia Yusrin Putra, S.K.M., M.K.M. Kegiatan ini diadakan dalam bentuk edukasi digital kepada 3 kelurahan di Kota Bogor. Sebagai hasilnya, ditemukan bahwa edukasi gizi berkelanjutan merupakan hal penting dalam meningkatkan pengetahuan serta menangkal hoaks seputar gizi dan makanan.
Selanjutnya, laporan kegiatan PBL Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan mengenai “Stop BABS, Jamban Sehat, Cuci Tangan, dan Pilah Sampah” disampaikan oleh Dr. Ema Hermawati S.Si., M.K.M. Kegiatan ini berlokasi di Kecamatan Bogor Selatan dengan 3 (tiga) prioritas masalah, yaitu Pengelolaan Sampah, Stop BABS, dan PHBS. Sebagai hasil akhir, terdapat evaluasi-evaluasi yang merupakan buah dari survey dan intervensi yang dilakukan.
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat menyampaikan dua laporan PBL dengan tema “Penelusuran Kontak COVID-19” yang disampaikan oleh Dr. Besral, S.K.M., M.Sc., dan “Gerakan Rumah Bebas Asap Rokok” yang disampaikan oleh Dr. Dadan Erwandi, S.Psi., M.Psi. PBL mengenai Penelusuran Kontak COVID-19 dilakukan di Kelurahan Muarasari RW 01-08, Kecamatan Bogor Selatan. Hasil analisis kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan dan pendapatan memiliki hubungan bermakna dengan pengetahuan tentang tracing. Sedangkan, PBL mengenai asap rokok dilakukan di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan dan membahas khusus mengenai perilaku merokok di dalam rumah selama masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku merokok di dalam rumah.
Selain para narasumber, dalam kegiatan seminar online ini hadir pula Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc. dan Manajer Pendidikan FKM UI, Dr. Zakianis, S.K.M., M.Kes., serta jajaran dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor. (BK)