Mutu Layanan Kesehatan

Ketua : Prof. dr. Adang Bachtiar, M.P.H., D.Sc.

Kelompok studi mutu, atau lebih dikenal sebagai Pokdi Mutu FKMUI  terdiri dari para pakar yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus dalam teknik pengendalian mutu dari berbagai perspektif keilmuan kesehatan masyarakat, yaitu (7 departemen di FKMUI). Berikut adalah uraian mengenai kelompok studi mutu beserta fungsinya:

Komposisi Kepakaran

  • Anggota Tim: Kelompok ini biasanya terdiri dari berbagai perwakilan dari departemen yang berbeda, termasuk (lengkapi). Keberagaman ini memungkinkan sudut pandang yang lebih luas dalam menangani pengembangan IpTek dan masalah mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
  • Pemimpin: adalah dosen senior yang ditunjuk untuk mengembangkan tridharma perguruan tinggi dengan cara menyusun rencana kerja tridharma, mengorganisir kelembagaan pokdi mutu, menggerakkan semua unsur didalam dan diluar fkmui utk mencapai kinerja pokdi mutu dan melakukan evaluasi pencapaian tridharma perguruan tinggi bidang mutu layanan kesehatan.

Visi

Menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan dan implementasi IPTEK mutu pelayanan kesehatan guna meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Misi

Misi kelompok studi mutu pelayanan kesehatan kelompok studi mutu pelayanan kesehatan berkaitan dengan rumusan tujuan strategis yang harus dicapai untuk mewujudkan visi kelompok tersebut. Misi ini harus fokus pada upaya konkret yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

  1. Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan dan edukasi bergelar dan lainnya bagi tenaga kesehatan dalam penerapan praktik terbaik untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
  2. Mengumpulkan dan menganalisis data mutu serta memberikan rekomendasi strategis untuk perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan.
  3. Mengadakan penelitian dan penilaian berkala untuk mengidentifikasi area perbaikan  mutu pelayanan kesehatan serta berkarya dalam pengembangan metode evaluasi mutu baru.
  4. Berpartisipasi dalam kolaborasi lintas sektor, baik lokal maupun nasional, untuk meningkatkan kesadaran tentang mutu pelayanan kesehatan serta mempromosikan budaya keselamatan pasien yang bermakna
  5. Mendorong penggunaan teknologi dan sistem informasi yang canggih untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pengumpulan dan analisis data mutu   pelayanan kesehatan
  6. Menetapkan standar mutu yang tinggi dan memastikan bahwa telah ada implementasi terpadu dalam seluruh unit pelayanan kesehatan

Tujuan

Tujuan kelompok studi mutu pelayanan kesehatan adalah untuk memberikan arah dan fokus pengembangan IpTek dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

  1. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
    Mengidentifikasi dan menerapkan best practices dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pasien.
  2. Menjamin Keselamatan Pasien
    Mengembangkan dan menerapkan protokol dan pedoman yang bertujuan untuk mengurangi risiko serta meningkatkan keselamatan pasien dalam semua aspek pelayanan kesehatan.
  3. Monitoring dan Evaluasi
    Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap mutu pelayanan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan melakukan tindakan yang diperlukan.
  4. Kolaborasi Lintas Sektor
    Membangun kemitraan dengan berbagai stakeholder dalam sektor kesehatan, termasuk pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian, untuk bersama-sama memajukan mutu pelayanan.
  5. Pendidikan dan Pelatihan
    Menyediakan program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan mutu pelayanan.
  6. Penerapan Teknologi Informasi
    Mendorong penerapan sistem teknologi informasi yang dapat memfasilitasi pengumpulan data, pengendalian kualitas, dan analisis hasil layanan kesehatan.
  7. Keterlibatan Pasien
    Mengembangkan pola keterlibatan pasien dalam proses pelayanan kesehatan, termasuk pengambilan keputusan terkait perawatan mereka, untuk meningkatkan kepuasan dan hasil kesehatan.
  8. Riset dan Pengembangan
    Melakukan penelitian dalam bidang mutu pelayanan kesehatan untuk menemukan inovasi baru yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan.
  9. Standarisasi dan Regulasi
    Mengembangkan IpTek dan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap aspek pembelajaran dan praktek mutu di layanan kesehatan.
  10. Meningkatkan Kepuasan Pasien
    Melakukan penelitian untuk memahami kebutuhan dan harapan pasien, serta meningkatkan pengalaman mereka selama menerima layanan kesehatan.

Tujuan khusus kelompok studi mutu pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi Masalah: Menganalisis data untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan mutu layanan kesehatan masyarakat
  • Pengembangan Solusi: Berkolaborasi untuk merumuskan solusi yang mengatasi masalah yang ditemukan melalui pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Penerapan Perbaikan: Menerapkan solusi dan perbaikan, serta memastikan bahwa semua anggota tim berkomitmen untuk mendukung perubahan tersebut. Para dosen dan mahasiswa melakukan proyek perbaikan mutu di sistem kesehatan sekitar nya yang menghasilkan perbaikan mutu (policy brief) dan publikasi ilmiah baik didalam maupun di luar negeri
  • Monitoring dan Evaluasi: Memantau hasil pencapaian kinerja tridharma perguruan tinggi dan menjaga hubungan baik dengan para alumni utk terus mengembangkan keilmuan mutu layanan kesehatan

Metode dan Alat yang Digunakan dalam tridharma

  • Sistem Manajemen Mutu
    Memanfaatkan berbagai standar mutu dan memastikan keilmuan standar mutu terus berkembang.
  • Statistik dan Analisis Data
    Memanfaatkan alat seperti Control Charts, Fishbone Diagrams, dan Pareto Analysis untuk menganalisis masalah kualitas utk kemudian diimplementasi oleh para mahasiswa dan dosen
  • Sesi Brainstorming Mutu
    Mutu adalah upaya dinamis yang terus berkembang sehingga perlu sesi-sesi untuk mendapatkan ide dari semua anggota poksi mengenai cara-cara baru untuk memperbaiki keilmuan mutu.

Referensi dan Pelatihan

  • Pelatihan Berkelanjutan
    Anggota pokdi  mutu harus mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi mutu layanan kesehatan secara berkala untuk tetap update dengan praktik terbaik dalam keilmuan pengendalian mutu.
  • Literatur Relevan
    Setiap anggota poksi mutu termasuk para mahasiswa wajib membaca dan meneliti literatur yang relevan mengenai mutu dan teknik analisis untuk meningkatkan pemahaman.

Hasil yang Diharapkan

  • Peningkatan Kualitas
    Mutu lulusan yang memenuhi standar dan bermanfaat di masyarakat (outcome bases education OBE) adalah utama selain luaran tridharma perguruan tinggi lainnya.
  • Kepuasan lulusan yang Lebih Baik
    Peningkatan dalam pengalaman mahasiswa dan kepuasan mereka terhadap kebaikan UI dalam pengembangan ketrampilan mahasiswa
  • Budaya Perbaikan Berkelanjutan
    Membentuk budaya pengembangan keilmuan secara terus menerus di mana perbaikan mutu tridharma perguruan tinggi menjadi bagian integral dari setiap proses dan keputusan yang diambil dalam organisasi.

Kelompok studi mutu adalah bagian vital dari pengembangan IPTEK FKMUI yang berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang organisasi.

Kontak

  • Nomor Telepon: 021-7874265
  • Alamat Email: mutufkmui@gmail.com
  • Alamat : Gedung B, Lt. III Kampus FKM UI Depok.