Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan

Ketua Program Studi         : Dr. Ema Hermawati, S.Si., M.K.M.

Sekretaris Program Studi : Dr. Al Asyary, S.K.M., M.P.H

Pendahuluan

Berdirinya Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan tidak terlepas dari sejarah terbentuknya Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Sejak awal berdirinya, terdapat satu program studi sarjana di FKM UI, yaitu Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, di mana pada program studi tersebut terdiri atas beberapa peminatan yang salah satunya adalah Peminatan Kesehatan Lingkungan. Selanjutnya, untuk menjawab tantangan perkembangan keilmuan dan kebutuhan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan lingkungan yang semakin kompleks, maka Peminatan Kesehatan Lingkungan dikembangkan menjadi program studi sendiri, yaitu Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan, dengan lulusan yang bergelar SKL. Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan FKM UI didirikan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1942/SK/R/UI/2013 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Lingkungan Program Pendidikan Sarjana Reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Selanjutnya Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan mulai menerima mahasiswa baru pada semester gasal tahun akademik 2014/2015.

Proses penyusunan dokumen kurikulum Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan mengacu pada berbagai elemen yang meliputi kebijakan pemerintah, organisasi profesi dan asosiasi Perguruan Tinggi di bidang Kesehatan Lingkungan baik di tingkat regional maupun nasional, kurikulum Universitas yang bereputasi, visi dan misi universitas dan fakultas, serta pemangku kepentingan lainnya seperti mahasiswa, dosen, alumni, dan pengguna.

Formulasi Capaian Pembelajaran PS Sarjana Kesehatan Lingkungan

Dalam proses penyusunan dokumen kurikulum juga dilakukan analisis kebutuhan, kebijakan, benchmark dengan berbagai Program Studi Kesehatan Lingkungan pada Universitas ternama di luar negeri, serta menyusun perumusan capaian pembelajaran dengan organisasi profesi kesehatan lingkungan (Environmental Health Specialist – EHSA; dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia – HAKLI) serta dengan organisasi perguruan tinggi kesehatan lingkungan (Perkumpulan Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Lingkungan – PIPTKL). Selanjutnya, dalam mengembangkan capaian pembelajaran dan kurikulum, Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan Universitas Indonesia melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna. Keterlibatan pemangku kepentingan dalam menyusun capaian pembelajaran dan kurikulum dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Tahapan Pengembangan Capaian Pembelajaran dan Kurikulum

Visi

Menjadi pusat unggulan pendidikan keahlian, pengembangan keilmuan, dan pengabdian kepada umat manusia dibidang kesehatan lingkungan baik di tingkat nasional maupun internasional (Asia Tenggara).

Misi

Misi Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan adalah sebagai berikut:

  • Menjadi pusat unggulan keilmuan dan teknologi dalam bidang Kesehatan lingkungan bertaraf internasional
  • Menyelenggarakan pelatihan, pendidikan, penelitian dan pengembangan dalam bidang kesehatan lingkungan
  • Membantu memberikan keterampilan dan mencerdaskan kehidupan bangsa dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan sehat dan berkesinambungan
  • Mengambil peran dalam misi UI untuk menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI

Mendukung misi FKM UI untuk menjadi penggerak pembangunan Kesehatan nasional dan regional melalui partisipasi aktif dalam membangun kemampuan dan upaya masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah kesehatan

Tujuan

Tujuan Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan FKM UI terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut:

Tujuan Umum:

Menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kemampuan analisis penyelesaian masalah kesehatan lingkungan yang berkualitas, bertaraf internasional, berlandaskan ilmu, dedikasi, etika, dan integritas.

Tujuan Khusus:

  1. Menyediakan wadah pengembangan ilmu kesehatan lingkungan yang dapat menjawab permasalahan lingkungan dan kesehatan terkini melalui penelitian, pelatihan profesional, kerjasama institusi dan profesi, penguatan fasilitas dan laboratorium penunjang, dan peningkatan keahlian dan profesionalitas sumber daya manusia
  2. Menghasilkan lulusan yang memahami, terampil, dan menguasai ilmu kesehatan lingkungan sehingga mampu menyelesaikan masalah-masalah kesehatan masyarakat akibat berbagai pajanan lingkungan

Keunggulan

Program Studi Kesehatan Lingkungan sudah terakreditasi national dengan predikat UNGGUL sejak tahun 2021, dan akan berproses untuk mendapatkan akreditasi international AHPGS. Melalui PP nomor 66 tahun 2014 dan Undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan dan tenaga kesehatan, pemerintah mengakui pentingnya peran kesehatan lingkungan dan Sarjana Kesehatan Lingkungan di masa depan dalam upaya pencegahan penyakit. Kurikulum kami disusun untuk memenuhi kemampuan teori dan analisis, serta praktik langsung dengan mitra/perusahaan/institusi. Kondisi ini menempatkan SKL dibutuhkan baik oleh pemerintah maupun swasta. Alumni kami banyak berkarir sebagai ASN maupun swasta seperti Hyundai, Freeport, Pertamina, WHO, NGO dan lain sebagainya. Di bidang riset, kami terus mengkaji berbagai teknologi, program, maunpun inovasi untuk mengatasi masalah pencemaran, seperti riset mikroplastik dan biomarker.

Profil Lulusan

Deskripsi profil lulusan Sarjana Kesehatan Lingkungan antara lain:

  1. Sanitarian (Environmental health Practitioner/environmental Health Inspector)
  2. Manajer dan Administrator bidang kesehatan lingkungan
  3. Mikrobiolog kesehatan
  4. Entomolog kesehatan
  5. Practisi HSE (Health, Safety and Environment)
  6. Auditor Kesehatan Lingkungan

Profil lulusan Sarjana Kesehatan Lingkungan setelah menyelesaikan studinya dapat berperan sebagai seorang sanitarian (environmental health practioner, environmental health inspector), mikrobiolog kesehatan, entomolog kesehatan, praktisi HSE (health, safety and environment), manajer dan administrator bidang Kesehatan lingkungan, dan auditor kesehatan lingkungan. Secara lengkap profil lulusan Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan adalah yang mampu menganalisis risiko pajanan lingkungan, memprediksi dampak kesehatan akibat pajanan lingkungan, dan menyusun alternatif pemecahan masalah Kesehatan lingkungan sesuai dengan kemajuan teknologi serta etika dan hukum yang berlaku.

 

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan:

  1. Mampu mengidentifikasi berbagai pajanan lingkungan (fisik, kimia, mikroorganisme, dan radiasi) dan mampu menganalisis mekanisme terjadinya berbagai dampak kesehatan pada populasi (CPL 1)
  2. Mampu mengukur besaran risiko kesehatan pada populasi yang sedang dan akan terjadi (prediksi) akibat berbagai pajanan lingkungan (CPL 2)
  3. Mampu mengembangkan upaya advokasi, pencegahan dan pengendalian strategis secara tepat dan sesuai di tiap mata rantai perjalanan pajanan lingkungan hingga terjadinya dampak Kesehatan (CPL 3)
  4. Mempunyai kemampuan analisis dan kepekaan kritis terhadap perkembangan ilmu, konsep, dan teknologi dalam bidang kesehatan lingkungan (CPL 4)
  5. Mampu berpikir strategic, holistic dan bekerjasama dalam Tim (CPL 5)
  6. Mampu mengembangkan inisiatif dalam menggerakkan/mengelola sumber-sumber daya yang ada untuk meningkatkan derajat kesehatan lingkungan (CPL 6)

Kontak

No Telepon : 0811-1055-7000

Email           : pskeslingfkmui@gmail.com

Alamat        : Gedung C Lantai 2, FKM UI Depok, Jawa Barat, 16424