Sabtu, 19 Juni 2021, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP FKM UI) menyelenggarakan Bedah Prodi Pascasarjana FKM UI. Sosialisasi ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom. Seminar dibuka dengan sambutan oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc., Pj. Dekan FKM UI.
Kegiatan ini ditujukan bagi meraka yang berencana melanjutkan studi magister atau doktoral untuk mengetahui informasi lebih lanjut terkait program studi dan peminatan yang ada di FKM UI serta informasi terkait seleksi masuk.
Pada sesi I Sosialisasi Prodi Pascasarjana FKM UI, Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat menghadirkan Dr. Budi Hartono, S.Si., M.K.M, selaku KPS S-2 IKM FKM UI sebagai narasumber. Doktor Budi Hartono menyampaikan bahwa S2 IKM memiliki beban dan masa studi yaitu 40 SKS yang ditempuh selama 4-8 semester. Lebih lanjut Dr. Budi Hartono menyampaikan bahwa kelas PJJ juga dibuka untuk mengakomodir tenaga kesehatan di beberapa daerah untuk dapat melaksanakan perkuliahan tanpa harus meninggalkan pekerjaannya.
Selanjutnya, Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, M.Sc., menyampaikan informasi terkait Program Studi S-3 Epidemiologi. Prodi S-3 Epidemiologi FKM UI merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia. Prodi ini diselenggarakan melalui kuliah dan riset dengan pilihan peminatan epidemiologi klinik dan epidemiologi komunitas. Doktor Miko juga menyampaikan terkait peluang karir, rekrutmen masuk prodi, struktur kurikulum, struktur mata kuliah, masa studi serta kompetensi yang dibangun dalam prodi S-3 ini.
Penjelasan terkait Prodi Doktor IKM FKM UI disampaikan oleh Dr. Pujiyanto, S.K.M, M.Kes., Sekretaris Prodi S-3 IKM. Doktor Pujiyanto mengatakan bahwa Prodi S3 IKM membuka jalur riset selain jalur reguler bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan. Lebih lanjut, Doktor Pujiyanto menyampaikan bahwa proses seleksi masuk S3 IKM terdiri dari 2 tingkat yaitu melalui SIMAK (seleksi berkas, test TPA dan Bahasa Inggris) dan ujian tahap 2 berupa presentasi proposal dan wawancara.
Kemudian, penjelasan terkait Prodi S-2 Kajian Administrasi Rumah Sakit (KARS) disampaikan oleh Helen Andriani, S.Si, Apt., M.Sc, Ph.D., Sekretaris Prodi S-2 KARS. Doktor Helen menyampaikan informasi terkait kompetensi umum dan khusus, kurikulum, jenis kelas, perkuliahan program reguler dan reguler e-learning.
Pada Prodi S-2 Epidemiologi, hadir Dr. dr. Helda, M.Kes., KPS S-2 Epidemiologi FKM UI. Disebutkan bahwa S-2 Epidemiologi terdiri dari peminatan Epidemiologi Komunitas, Klinik, dan Field Epidemiology Training Program (FETP). Dijelaskan lebih lanjut terkait penerapan metode epidemiologi pada komunitas dan epidemiologi klinik dengan kuncinya evidence based medicine untuk diagnosis, prognosis, dan terapi. Selanjutnya, FETP dengan penerapan metode epidemiologi di lapangan dengan komponen pembelajaran di lapangan 75%. “Kompetensi lulusan epidemiologi tidak hanya di bidang kesehatan namun dibutuhkan juga di berbagai bidang,” tutur Dr. Helda.
Program S-2 K3 selanjutnya menghadirkan Dr. dr. Zulkifli Djunaidi, M.App.Sc., sebagai narasumber. Doktor Zulkifli menyampaikan bahwa Prodi S-2 K3 memiliki mitra kerja dan mahasiswa dari berbagai perusahaan seperti perusahaan perminyakan dan gas juga pertambangan.
Lebih lanjut, pada sesi II acara bedah prodi disampaikan tentang Pengenalan SIMAK UI dan Kampus FKM UI. Disampaikan bahwa UI menempati peringkat terbaik di Indonesia dan peringkat 10 di Asia Tenggara dan FKM UI adalah FKM tertua dan terbanyak kekhususan/peminatan di Indonesia. Selain itu, disampaikan mengenai jadwal simak, materi ujian, dan cara pendaftaran yang penting diketahui bagi calon mahasiswa pascasarjana UI.
Melalui bedah kampus ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih detil terkait studi pascasarjana di FKM UI serta kesempatan untuk menjadi mahasiswa pascasarjana FKM UI.(YOL)