Dekan FKM UI Menjadi Pembicara Dalam Webinar Nasional “Menyongsong Kondisi Pasca Pandemi”

Pada Sabtu, 1 April 2023, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Empat pembicara lainnya hadir pula dalam webinar ini, yaitu Ketua Senat Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Menaldi Rasmin, SpP(K), FISR., FCCP.; Pakar Ilmu Kedokteran Jiwa Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked(KJ), SpKJ(K); Peneliti Internasional Farmakologi Universitas Ahmad Dahlan, Prof. Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D., Apt., dan Mantan Ketua Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D., SpMK(K);

Dalam webinar yang bertemakan “Menyongsong Kondisi Pasca Pandemi” tersebut, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menjelaskan mulai dari situasi pandemi COVID-19 di Indonesia hingga rekomendasi langkah penanganan COVID-19.

Hingga Maret 2023, tercatat 6,7 juta kasus COVID-19 di Indonesia dengan 6,5 juta di antaranya sembuh. Kini, tren kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun secara signifikan.”Penurunan kasus COVID-19 ini memiliki kaitan yang erat dengan cakupan vaksinasi. Data menunjukkan bahwa hampir semua penduduk Indonesia sudah memiliki antibodi SARS-CoV-2 yang didapat dari vaksinasi maupun akibat transmisi COVID-19,” tutur Prof. Mondastri. Menurutnya, semakin tinggi status vaksinasi, semakin tinggi pula peningkatan kadar antibodi SARS-CoV-2 dalam tubuh.

Masih berkaitan dengan vaksinasi COVID-19, Prof. dr. Mondastri kemudian memaparkan rekomendasi sementara yang diberikan oleh World Health Organization.”Pertama adalah tetap mempertahankan momentum vaksinasi COVID-19, yang harapannya bisa mencapai cakupan 100% pada populasi berisiko tinggi. Vaksinasi ini juga dapat diupayakan untuk diintegrasikan dengan program imunisasi rutin”.

Rekomendasi selanjutnya yang diberikan antara lain:

  1. Memperbaiki pelaporan data surveilans SARS-CoV-2
  2. Meningkatkan pemanfaatan sarana tatalaksana medis yang tersedia dan menjamin ketersediaannya dalam jangka panjang
  3. Mempertahankan kapasitas respons nasional yang sudah kuat dan mempersiapkan kejadian di masa mendatang
  4. Meneruskan kerja sama dengan komunitas dan para pimpinannya untuk menanggulangi infodemic
  5. Melanjutkan penyesuaian intervensi/regulasi perjalanan internasional berbasis penilaian risiko
  6. Melanjutkan dukungan terhadap riset medis dan epidemiologis.

Hadirnya Dekan FKM UI dalam webinar nasional tersebut menunjukkan komitmen FKM UI untuk terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Harapannya, FKM UI bersama institusi lainnya dapat terus bersinergi, terutama dalam mempersiapkan kondisi kesehatan pasca pandemi COVID-19. (WR)