Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menjadi acuan dalam perkembangan program studi K3 di Indonesia. Pada Rabu, 17 Januari 2024, Departemen K3 FKM UI menerima kunjungan benchmarking dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Situs Banten (STKIP Situs Banten) untuk mempelajari pembukaan program studi K3 sebagai prasyarat pendirian universitas.
Sebanyak tiga orang peserta kunjungan dari Yayasan Situs Banten, menyampaikan rencananya membuka program studi berbasis eksak yang terdiri dari program studi Biologi, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan K3 di universitas baru. Universitas baru rencananya menggabungkan perguruan-perguruang tinggi swasta (PTS) di sekitarnya. Sebagai salah satu prasyarat dalam mendirikan universitas baru, pemenuhan dosen S2 K3 yang linier, seluk beluk kurikulum, pengelolaan, hingga profil lulusan menjadi topik yang dibahas dalam kunjungan studi banding. Rencana pendirian program studi K3 disampaikan oleh Ketua Yayasan Situs Banten. Paparannya tersebut tidak terlepas dari komoditas Banten sebagai daerah industri.
Awal pembentukan Prodi K3 di FKM UI dilakukan setelah melalui komparasi pada perkembangan, kunjungan stakeholder, hingga studi banding ke luar negeri yang sudah lebih dulu memiliki program studi K3. “Bobot K3 akan terbatas jika tidak dikembangkan sedangkan permintaan pasar terus meningkat. Sehingga, FKM menginisiasi nomenklatur S.K.K.K. termasuk M.K.K.K. di Dikti untuk pertama kalinya,” tutur Dr. Hendra, S.K.M., M.K.K.K., selaku Sekretaris Departemen K3 mengawali pembahasannya.
“Perihal SDM yang dibutuhkan untuk pemenuhan dosen, K3 UI akan siap membantu dalam mencarikan dengan dan atau membuka lowongan kepada alumni yang berminat menjadi dosen pengampu. Salah satu teknisnya adalah dengan mendukung penggabungan pengajaran staf kami yang akan bekerja di sana namun tetap belajar di UI,” terang Dr. Hendra dalam mengungkapkan kesediaan FKM UI dalam membantu pembangunan dan keberlanjutan program studi K3 di STKIP Situs Banten.
Doktor Dadan Erwandi, S.Psi., M.Si., Ketua Program Studi S2 K3 menyampaikan bahwa akreditasi dapat terjadi jika terdapat kekhasan dari program studi tersebut sehingga perlu memiliki mata kuliah yang membedakan dengan program studi sejenis lainnya. “Ketika mengembangkan kurikulum pertama kali, K3 UI sering mengundang stakeholder untuk mengetahui kebutuhan yang diminta masyarakat sehingga hampir setiap tahun mengadakan lokakarya,” tutur Dr. Dadan. “Dengan pengadaan workshop atau serial diskusi, Situs Banten mungkin dapat melakukannya sebagai penyempurnaan dalam kebutuhan perkembangan program studi,” terangnya.
Kunjungan dari STKIP Situs Banten dihadiri oleh Drs. H. Ahmad Sugeng, M.Pd., Ketua Yayasan Situs Banten, Drs. Asah Iskandar, M.Pd., Ketua STKIP Situs Banten dan Ketua Tim Penggabungan PTS menjadi Universitas, serta Dr. Miftahul Rachmat, M.Pd. selaku Wakil Ketua II STKIP Situs Banten dan Sekretaris Tim. (ITM)