Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI Kembali Selenggarakan Workshop Bertaraf Internasional

Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Medical University of Vienna dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka mengadakan seminar series 2 yang merupakan rangkaian dari kegiatan World Class Professor. Seminar yang dikemas dalam bentuk  workshop yang mengangkat tema “Design and Analysis Techniques for Epidemiological Studies: Cross-Sectional, Case-Control, Cohort” ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2 November 2021. Workshop ini diadakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh peserta dari berbagai institusi dan latar belakang.

Workshop ini dibuka dengan induksi sanitasi dan induksi keselamatan dan kesehatan kerja yang disampaikan oleh mahasiswa FKM UI. Selanjutnya, para pembicara mulai memaparkan materi, dimulai dari panelis pertama, yaitu Dr. Ike Anggraeni G., SKM, MKM selaku Wakil Dekan dan Dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Doktor Ike menyampaikan materi tentang penelitian cross-sectional dengan menjelaskan salah satu penelitian terkait deforestasi yang pernah dilakukan. “Salah satu kesalahan yang sering dilakukan peneliti adalah sudah puas dengan mempublikasikan satu tulisan. Padahal, satu data bisa digunakan untuk berkali-kali publish,” ujar Dr. Ike.

Selanjutnya, sesi Keynote Speech disampaikan oleh Profesor dari Medical University of Vienna, Priv-.Doz. Dr. Hanns Moshammer. Profesor Hans menyampaikan materi tentang berbagai desain penelitian dan bagaimana penggunaannya pada penelitian di bidang kesehatan lingkungan. Sebagai kesimpulan dari pemaparannya, Profesor Hans menyampaikan, “Penelitian yang paling umum dilakukan di bidang kesehatan lingkungan adalah studi observasional. Pada penelitian klinis, standar emasnya adalah double-blind controlled trial. Namun, hal ini kurang memungkinkan untuk dilakukan di bidang kesehatan lingkungan. Kita harus selalu mempertimbangkan berbagai bukti yang bisa digunakan, termasuk toksikologi. Untuk menyempurnakan, evaluasi dari intervensi kebijakan harus lebih sering dilakukan.”

Pemaparan selanjutnya diberikan oleh ketiga panelis lain secara bergantian. Dimulai dari Dr. Al Asyary Upe, SKM, MPH, salah satu Dosen di Departemen Kesehatan Lingkungan FKM UI, yang menyampaikan materi tentang teknik dalam menganalisis studi epidemiologi dalam bidang kesehatan lingkungan. Panelis berikutnya adalah seorang Dosen Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Meita Veruswati, MKM, Ph.D (Cand.). Meita menyampaikan mengenai Evidence-Based in Health Policy Development melalui penelitiannya terkait tobacco control dan Kawasan Tanpa Rokok di Indonesia. Panelis terakhir yang menyampaikan materinya adalah Prof. Dr. Rustika, SKM, M.Si. selaku Kepala Komisi Etik untuk Penelitian Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pada sesinya, Prof. Rustika menyampaikan materi mengenai desain studi epidemiologi pada penelitian di bidang Kesehatan Lingkungan. Namun, materi yang disampaikan lebih secara teknis dibanding teoritis dimana Prof. Rustika banyak memaparkan contoh-contoh penerapannya.

Melalui adanya workshop ini, diharapkan peserta semakin termotivasi untuk melakukan penelitian khususnya di bidang kesehatan lingkungan sekaligus meningkatkan kapabilitas dalam melakukan berbagai desain penelitian dan teknik analisis epidemiologi. (BK)