“Supervisi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di rumah sakit jejaring pendidikan merupakan hal penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menjaga mutu pelayanan”, ujar Dewi Lestarini pada sidang terbuka promosi doktor Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Rabu, 29 Desember 2021. Pada sidang yang dilaksanakan secara virtual ini, Dewi mempertahankan disertasi dengan judul “Analisis Sistem Supervisi 3600 Berbasis Teknologi Informasi Untuk Penilaian Kompetensi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Hubungannya dengan Mutu Pelayanan Di RSUP Fatmawati”.
Penelitian yang dilasanakan ini bertujuan untuk memahami dinamika supervisi 3600 berbasis sistem informasi yang disebut e-SIPP untuk penilaian kompetensi peserta PPDS, dan bagaimana hubungannya dengan indikator mutu pelayanan pada tindakan Sectio caesarea di RSUP Fatmawati.
Dalam penelitiannya, Dewi melakukan studi kasus observasional dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, melalui 4 tahap, yaitu 1) penetapan indikator supervisi, kompetensi dan mutu pelayanan menggunakan face validity, 2) pengambilan data supervisi, penilaian peserta PPDS dan data mutu pelayanan menggunakan aplikasi e-SIPP dan berkas rekam medik, 3) validasi respon terhadap cara penilaian 4) uji akseptabilitas sistem supervisi menggunakan kuesioner.
Disebutkan bahwa hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemahaman supervisi belum selaras, faktor yang menentukan supervisi yang bervariasi bergantung kompetensi dan individual peserta PPDS serta tingkat kesulitan setiap kasus. Sistem supervisi menggunakan aplikasi e-SIPP dapat diterima oleh jajaran manajemen, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dan peserta PPDS, dengan masih didapatkannya kendala teknis. Lebih lanjut, Dewi menyampaikan bahwa kesimpulan dari hasil penelitiannya adalah diperlukan adanya kebijakan yang mendukung sistem dan proses supervisi, pengembangan model supervisi lebih rinci, penetapan penilaian kompetensi dan indikator mutu pelayanan, serta penyempurnaan teknologi informasi.
Pada sidang terbuka yang dipimpin oleh Prof. dr. Mondastri K. Sudaryo, M.S., D.Sc., sebagai Ketua Sidang, Prof. dr. Amal Chalik Sjaaf, S.K.M., Dr.PH, sebagai Promotor, dr. Ardi Findyartini, Ph.D. dan Prof. dr. Anhari Achadi, S.K.M., Sc.D sebagai Ko-promotor, serta tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, M.P.H.; Dr. dr. Chamim, Sp.OG(K)Onk.; Dr. dr. Sutoto, M.Kes., FISQua; Dr. Diyurman Gea, S.Kom., M.M. dan Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. ini Dewi berhasil dinyatakan lulus dan menjadi Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) di FKM UI. Dewi Lestarini merupakan lulusan S-3 IKM yang ke 254 dan lulusan S-3 di FKM UI yang ke-327.