Doktor FKM UI Teliti: Aplikasi Silira dalam Memperkuat Surveilans Lingkungan Terintegrasi Untuk Pengendalian Dengue di Kota Denpasar, Provinsi Bali

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) kembali menyelenggarakan sidang terbuka promosi doktor atas nama Sang Gede Purnama pada 2 September 2022. Sidang dipimpin oleh Prof. Bambang Wispriyono, Apt., Ph.D., dan turut dihadiri oleh Promotor, Prof. Dr. dra. Dewi Susanna, M.Kes.; Ko-promotor, Prof. dr. Umar Fahmi Achmadi, M.P.H., Ph.D., dan Dr. drs. Tris Eryando, M.A.; Dr. Besral, S.K.M., M.Sc., Dr. drs. Tri Krianto, M.Kes., Dr. dr. Rita Kusriastuti, M.Sc., Dr. Suwito, S.K.M., M.Kes., serta Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Kes., selaku tim penguji. Sang Gede Purnama mempertahankan disertasi dengan judul “Aplikasi SILIRA dalam Memperkuat Surveilans Lingkungan Terintegrasi Untuk Pengendalian Dengue di Kota Denpasar, Provinsi Bali”.

Disertasi Sang Gede berangkat dari tingginya angka kesakitan akibat dengue, terutama di Kota Denpasar. Tingginya prevalensi penyakit ini akan berpengaruh besar terhadap pariwisata di Bali. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengendalian secara terintegrasi dalam penangananya. Namun, sampai saat ini pengendalian Dengue di Bali belum optimal karena data dan programnya masih terfragmentasi. Disertasi Sang Gede bertujuan untuk mengembangkan model SILIRA (Sistem Informasi Lingkungan Terintegrasi Demam Berdarah Dengue) untuk pengendalian dengue.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode penelitian berupa research and development. Sang Gede melakukan empat tahap penelitian, yaitu perencanaan sistem, analisa dan desain sistem, uji coba dan evaluasi sistem, serta tahap implementasi. Penelitian ini menghasilkan model SILIRA yang menerapkan konsep sistem surveilans epidemiologi dan entomologi menggunakan teknologi digital dengan intervensi lingkungan serta video edukasi berbasis web dan mobile. Model SILIRA ini mendapat nilai kegunaan sistem, kualitas informasi, serta kualitas antarmuka dengan nilai di atas rata-rata.

Implementasi aplikasi SILIRA ini juga dinilai efektif untuk meningkatkan angka bebas jentik. Saran Sang Gede untuk peneliti selanjutnya adalah untuk mengembangkan intervensi sesuai kearifan lokal dan aplikasi boardgame.

Sang Gede berhasil mempertahankan disertasinya di depan para penguji. Berkat disertasinya, Sang Gede mendapat predikat lulus cumlaude dan berhasil menjadi lulusan S-3 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) ke-273 dan lulusan S-3 FKM UI ke-353. (WR)