Doktor FKM UI Teliti: Hubungan Kebiasaan Konsumsi Sumber Asam Lemak Trans dengan Status Gizi Lebih dan Obesitas pada Mahasiswa Poltekkes Bengkulu Tahun 2020

Rabu, 5 Januari 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan sidang terbuka promosi doktor atas nama Halimah. Dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, M.P.H. sebagai Ketua Sidang sekaligus Ko-Promotor, Prof. Dr. dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc. sebagai Promotor, Prof. Dr. drg. Indang Trihandini, M.Kes. sebagai Ko-Promotor kedua, serta tim penguji yang terdiri dari Dr. Ir. Diah Mulyawati Utari, M.Kes.; Helda Khusun, S.P.T., M. Sc., Ph.D.; Dr. Agus Triwinarto, S.K.M., M.K.M. dan Dr. Ir. Cesilia Meti Dwiriani , M. Sc., sidang ini dilaksanakan secara virtual. Halimah mempertahankan disertasi dengan judul “Hubungan Kebiasaan Konsumsi Sumber Asam Lemak Trans dengan Status Gizi Lebih dan Obesitas pada Mahasiswa Poltekkes Bengkulu Tahun 2020”.

“Tingginya penyakit tidak menular pada usia muda berhubungan dengan riwayat konsumsi SFA, MUFA dan asam lemak trans. Konsumsi lemak trans yang tinggi dapat memberikan kontribusi terhadap tingginya asupan lemak sehingga menyebabkan ketidakseimbangan asupan energi dan berakhir pada kenaikan berat badan,” ujar Halimah membuka pemaparan ringkasan disertasinya.

Penelitian yang dilakukannya ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi sumber asam lemak trans dengan gizi lebih dan obesitas. Jenis penelitian kasus kontrol melibatkan 408 mahasiswa baru usia 16-19 tahun. Kelompok kasus adalah mahasiswa yang memiliki status gizi lebih dan obesitas dan status gizi baik sebagai kelompok control. Sebagai variabel independen utama adalah kebiasaan konsumsi sumber asam lemak trans (ruminansia, makanan gorengan dan produk HVO) yang diukur menggunakan metode food frequency questionnaire (FFQ) dan variabel kovariat (kebiasaan konsumsi sayur buah, sarapan, makan malam diatas pukul 22.00, jenis kelamin, aktivitas fisik, kota asal SMU, pendidikan orang tua, pekerjaan ibu dan tempat tinggal saat ini). Analisis menggunakan uji kai kuadrat, Mc-nemar, regresi logistik dan stratifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan yang paling sering dikonsumsi oleh kelompok kasus dan kontrol antara lain ice cream, ayam/tahu/tempe/telur goreng dan biscuit/wafer.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian tersebut Halimah menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan kebiasaan konsumsi sumber asam lemak trans terhadap gizi lebih dan obesitas setelah dikontrol oleh jenis kelamin. Khusus bagi mahasiswa laki-laki perlu untuk meningkatkan aktivitas fisiknya dengan melakukan jenis olahraga yang fasilitasnya tersedia dilingkungan kampus. Selain itu, ketua kelas di masing-masing program studi mengingatkan dan mengajak teman-temannya untuk mengikuti senam secara rutin yang diselenggarakan oleh bagian kemahasiswaan (setiap hari Jumat).

Berdasarkan hasil disertasinya tersebut, Halimah berhasil dinyatakan lulus dan menjadi Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). Halimah merupakan lulusan S-3 IKM yang ke-257 dan lulusan S-3 di FKM UI yang ke-332.