“Patient engagement (PE) belum dimulai secara memadai untuk mencapai perawatan kesehatan yang aman di Indonesia,” ujar Ekorini Listiowati pada sidang terbuka Promosi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 Desember 2021 dengan judul disertasi “Model Patient Engagement oleh Perawat dalam Upaya Peningkatan Keselamatan Pasien: Studi Kasus di RS PKU Muhammadiyah Gamping DIY”.
Salah satu strategi kunci untuk meningkatkan keselamatan pasien adalah dengan melibatkan pasien dalam mengenali risiko dan mencegah kesalahan. Pelibatan pasien merupakan bagian integral dari sejumlah kampanye keselamatan pasien internasional (patient safety campaign), termasuk kampanye keselamatan pasien oleh WHO.
Promovendus menyebutkan bahwa penelitiannya ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif tenaga kesehatan, pasien dan caretaker tentang PE dan bagaimana potensi penerapannya serta merumuskan model yang dapat mendukung perawat untuk melibatkan pasien dalam upaya keselamatan pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah peneitian kualitatif studi kasus pada bangsal penyakit kronis RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu assessment, dan perumusan model. Dari hasil penelitian disimpulkan antara lain bahwa persepsi pasien tentang keterlibatan pasien dalam peningkatan keselamatan pasien bervariasi, perawat menyadari bahwa mereka memiliki peran yang besar dalam menjalankan upaya keselamatan pasien, model patient engagement oleh perawat yang potensial meningkatkan keselamatan pasien meliputi 2 domain, yaitu domain kebijakan dan komunitas serta domain penyelenggaraan layanan kesehatan.
Lebih lanjut, peneliti menyebutkan bahwa PE merupakan strategi untuk mencapai perawatan kesehatan yang aman dan teridentifikasi peran penerima layanan, perawat, dan organisasi RS yang dapat dikembangkan untuk mewujudkan keselamatan pasien dengan menerapkan PE.
Berdasarkan sidang promosi doktor yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc. dengan promotor Prof. dr. Amal Chalik Sjaaf, S.K.M., dan ko-promotor Prof. dr. Anhari Achadi, S.K.M., Sc.D dan dr. Adang Bachtiar, M.P.H, D.Sc. serta para penguji Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS; Dr. dr. Sutoto, M. Kes.; Dr. Elsye Maria Rosa, S.K.M., M.Kes.; Dr. Dra. Emma Rachmawati, M. Kes. serta Dr. Dra. Evi Martha, M. Kes., Ekorini berhasil dinyatakan lulus. Pada siding yang dilaksanakan secara virtual ini, Ekorini Listiowati dinyatakan sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat yang ke-248 dan Doktor di FKM UI yang ke-321.