Rabu, 10 Juli 2024 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan siding terbuka promosi doktor dengan Promovendus Rini Febrianti. Melalui sebuah modul pelatihan tenaga kesehatan pendamping ibu dalam upaya meningkatkan keberhasilan menyusui, Rini resmi meraih gelar Doktor pada Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rini merupakan Doktor ke-430 yang lahir di FKM UI.
Disertasinya yang berjudul ”Modul Pelatihan Tenaga Kesehatan Pendamping Ibu Hamil dalam Upaya Meningkatkan Keberhasilan Menyusui”, bermula dari rendahnya prevalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Kurangnya informasi mengenai ASI eksklusif dari tenaga kesehatan dan persepsi ibu mengenai kurangnya ASI menjadi penyebab rendahnya praktik pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan menyusui adalah pelayanan kesehatan. Kurangnya informasi ASI dari tenaga kesehatan dan persepsi ibu terhadap kecukupan ASI masih banyak yang belum tepat, sehingga muncul rencana intervensi untuk memberikan pelatihan tenaga kesehatan pendamping ibu hamil agar bisa memberikan informasi tentang ASI dan penguatan pentingnya ASI. Modul pelatihan tenaga kesehatan pendamping ibu hamil diperlukan dalam upaya meningkatkan keberhasilan menyusui.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar – dasar materi yang diperlukan dalam menyusun modul yang dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan sebagai pendamping ibu hamil dalam upaya meningkatkan keberhasilan menyusui.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan mixed method study dengan eksploratori sekuensial. Empat puskesmas di Kota Padang dengan cakupan ASI eksklusif <60% dipilih sebagai lokasi penelitian. Penelitian dimulai pada bulan Oktober 2022 sampai April 2024. Pendampingan dilakukan oleh delapan tenaga kesehatan terhadap 37 orang ibu mulai. Analisis data kualitatif dengan menggunakan pengkategorian dan analisis data kuantitatif menggunakan uji wilcoxon. Analisis kuantitatif digunakan untuk melihat pengetahuan bidan sebelum dan sesudah pelatihan dan melihat perbedaan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ibu.
Berdasarkan penelitian kualitatif, materi dasar untuk modul pendampingan adalah manfaat ASI, IMD, upaya menyusui, pelekatan dan posisi, masalah ibu nifas, masalah pada payudara, persiapan ibu bekerja, dukungan keluarga dan KB pasca salin. Secara statistik, kompetensi tenaga kesehatan meningkat seiring dengan peningkatan pengetahuan (p value = 0,005). Pengetahuan dan sikap ibu juga berbeda secara signifikan setelah diberikan pendampingan (p value = 0,001; p value = 0,001). Modul pelatihan tenaga kesehatan pendamping ibu hamil efisien dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan, pengetahuan ibu, dan sikap ibu. “Sebagai saran, perlu untuk melakukan penelitian pada populasi yang lebih besar, dengan waktu yang lebih panjang, diuji coba pada dua kelompok yaitu intervensi dan kontrol, serta dilakukan di daerah yang berbeda untuk melihat keefektifan penggunaan modul,” tutur Rini dalam pemaparan ringkasan disertasinya.
Modul yang dibuat oleh Rini disambut baik oleh seluruh Dewan Penguji yang terdiri dari; Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Tim Penguji; Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., selaku ketua sidang; Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, M.P.H., selaku Promotor serta Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG (K), M.P.H., dan Dr. Idral Purnakarya, S.K.M., M.K.M., selaku Ko-Promotor; serta tim penguji yang terdiri dari Dr. Ir. Anies Irawati, M.Kes.; Dr. Hera Nurlita, S.SIT., M.Kes.; Dr. Indra Supradewi, S.K.M., M.K.M.; dan Dr. dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Sp.A (K).
“Lanjutkanlah ke tahap penelitian selanjutnya, hasil temuan penelitian ini dapat digunakan dan dikembangkan dengan baik untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan komprehensif,” tutur Prof. Fika dalam pidato sambutannya.
Berdasarkan hasil disertasinya tersebut, Rini berhasil dinyatakan lulus sebagai Doktor dalam bidang Kesehatan Masyarakat sebagai lulusan S3 IKM tahun 2024 ke-39, lulusan S3 IKM ke- 335 serta lulusan S3 FKM ke-430. (promovendus)