Pada Kamis, 30 Juni 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melaksanakan sidang terbuka Promosi Doktor Epidemiologi dengan promovendus Erni Yusnita Lalusu secara daring. Erni mempertahankan disertasi dengan judul “Pengaruh Pemberian Suplemen Multi Gizi Mikro Sejak Periode Prakonsepsi terhadap Kadar Glukosa Darah pada Masa Kehamilan di Kabupaten Banggai”. Sidang ini dipimpin oleh Prof. drg. Nurhayati A.P., M.P.H., M.Sc., Sc.D., dengan promotor Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita Hatma, M.P.H., serta co-promotor Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dan Prof. Dr.dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K)., M.P.H. Bertindak sebagai penguji dalam sidang terbuka promosi doktor ini adalah Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, Sp.PD-KEMD.; Prof. dr. Endang L. Achadi, M.P.H., Dr.PH.; Dr. Besral, S.K.M., M.Sc.; Dr. Drs. Rimbawan, M.Sc., dan Dr. dr. Anang S. Otoluwa, M.P.P.M.
Melalui hasil disertasinya, Erni Yusnita Lalusu melaporkan peran suplemen Multi Gizi Mikro (MGM) dalam mengendalikan peningkatan kadar glukosa darah ibu hamil pada minggu ke-24 dan minggu ke-28 kehamilan. Disebutkan bahwa secara fisiologis, kadar glukosa darah akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Dimana terjadi peningkatan ukuran plasenta dan sekresi hormon pertumbuhan, progesteron, prolaktin, estrogen, dan laktogen plasenta yang akan mempengaruhi sensitivitas dan sekresi hormon serta sel beta ibu hamil. “Penurunan sensitivitas insulin ini dimulai pada sekitar 20-24 minggu kehamilan. Pemberian suplemen multi gizi mikro ini diharapkan dapat mengendalikan peningkatan kadar glukosa darah selama kehamilan terutama pada minggu ke-24 dan 28 kehamilan,” terang Erni pada pemaparan ringkasan disertasinya.
Pada studi kuasi eksperimennya ini, Erni melibatkan tiga kelompok ibu hamil, yaitu ibu hamil yang diberikan MGM sejak periode prakonsepsi hingga akhir kehamilan, ibu hamil yang diberikan MGM sejak awal kehamilan hingga akhir kehamilan, dan kelompok ibu hamil yang diberikan suplemen zinc dan folat sejak awal kehamilan hingga akhir kehamilan.
Studinya ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan non-randomize community trial with pre and post-test control group design, yang melibatkan 25 orang pada grup 1, 41 orang pada grup 2, dan 37 orang pada grup 3. Kadar GD diperiksa pada baseline studi, minggu ke-12, 24, dan 28 kehamilan. Sementara pengukuran dan analisis GDS dilakukan di laboratorium dan analisis multivariat menggunakan Regresi Linear Generalized Estimated Equation (GEE).
Hasil penelitiannya tersebut menunjukkan kadar glukosa darah selama kehamilan (pada minggu ke- 12, minggu ke-24, dan minggu ke-28) pada ibu yang diberikan MGM sejak periode prakonsepsi secara signifikan berbeda dengan glukosa darah ibu yang diberikan zinc dan folat sejak awal kehamilan. Namun jika dibandingkan dengan kadar glukosa darah pada ibu yang diberikan MGM sejak awal kehamilan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Kebutuhan akan suplemen multi gizi mikro didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang beragam dan interaksi antara zat gizi tersebut. Selain itu, pemberian multi gizi mikro dalam satu sediaan suplemen dianggap lebih efisien, terutama jika ini akan dijadikan salah satu program dalam upaya kesehatan ibu hamil.
Berdasarkan hasil disertasinya tersebut, Erni Yusnita Lalusu berhasil dinyatakan lulus dan menjadi Doktor dalam Bidang Epidemiologi. Erni merupakan lulusan S-3 Epidemiologi yang ke-94 dan lulusan S-3 FKM UI yang ke-337.