Doktor FKM UI Teliti: Pengaruh Pemberian Suplementasi Susu dan Biskuit Terhadap Pertumbuhan Anak Stunting Usia 12-23 Bulan di Kecamatan Limo Kota Depok

Senin, 18 Januari 2021, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggelar sidang Promosi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat atas nama Elmina Tampubolon secara virtual. Bertindak sebagai Promotor adalah Prof. dr. Endang Laksminingsih, MPH., Dr.PH dengan kopromotor Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D dan Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH. Sidang ujian dipimpin oleh Pj. Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc, dengan Ketua Penguji yaitu Prof. Dr. dr. Kusharisupeni, M.Sc dan tim penguji yaitu Dr. Ir. Anies Irawati, M.Kes; Dr. Agus Triwinarto, SKM, MKM; Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc, dan Dr. Ir. Diah Mulyawati Utari, M.Kes. Dalam kesempatan tersebut, promovendus mempertahankan disertasi berjudul “Pengaruh Pemberian Suplementasi Susu dan Biskuit Terhadap Pertumbuhan Anak Stunting Usia 12-23 Bulan di Kecamatan Limo Kota Depok”.

Promovendus memaparkan bahwa walaupun prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan hasil Riskesdas 2018 sudah menurun dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2013 yaitu dari  37.2% menjadi 30.8% namun masih di atas batas maksimal stunting yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 20%. Kecamatan Limo merupakan kecamatan dengan jumlah stunting tertinggi di Kota Depok tahun 2018 yaitu sebesar 11,85%.

Stunting adalah keadaan panjang/tinggi badan kurang dibandingkan dengan umur. Penyebab langsung stunting adalah riwayat sakit dan kurangnya asupan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian suplementasi susu dan biskuit terhadap pertumbuhan anak stunting usia 12-23 bulan di Kecamatan Limo Kota Depok. Desain penelitian yang adalah kuasi eksperimen yang membandingkan empat kelompok perlakuan yaitu kelompok susu, biskuit, susu + biskuit, dan kontrol. Pengukuran berat dan panjang badan dilakukan pada awal penelitian, 2 bulan, 4 bulan dan 6 bulan setelah perlakuan.

Hasil penelitian Elmina Tampubolon menunjukkan bahwa pemberian suplementasi susu, biskuit, susu + biskuit selama minimal 4 bulan dapat memulihkan status gizi anak stunting usia 12-23 bulan. Perubahan z-skor PB/U baseline-endline terbesar adalah kelompok intervensi susu + biskuit (0.79). Perubahan z-skor PB/U baseline-endline pada kelompok biskuit (0.68) sedikit lebih baik dibandingkan dengan kelompok susu. Perubahan z-skor PB/U pada kelompok susu (0.66) lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol (0.19). Promovendus menyarankan kepada Kemenkes agar mempertimbangkan pemberian susu atau biskuit atau keduanya yang disertai dengan edukasi sebagai salah satu program untuk menurunkan stunting pada anak usia 12-23 bulan.

Pada akhir sidang dewan penguji memutuskan bahwa Elmina Tampubolon yang berprofesi sebagai Dosen PNS di Institut Kesehatan Deli Husada Delitua (LLDikti Wilayah I Medan) dinyatakan lulus dan memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Elmina Tampubolon dinyatakan sebagai lulusan S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat ke 232 dan lulusan FKM UI ke 302.