Jumat, 30 Juli 2021, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menggelar sidang Promosi Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat atas nama Ika Fitria Elmeida secara virtual. Bertindak sebagai Promotor adalah Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH., Dr.PH dengan kopromotor Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K).,MPH. Sidang ujian dipimpin oleh Pj. Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc., dengan tim penguji terdiri dari Ketua Penguji yaitu Prof. Dr. dr. Asri C. Adisasmita, MPH., M.Phil., Ph.D. dan tim penguji yaitu Dr. dr. Trihono, M.Sc.; Dr. Atmarita, MPH., Dr.PH; dr. Siti Nurul Qomariyah, M.Kes., Ph.D; Dr. Besral, SKM., M.Sc. dan Trisari Anggondowati, SKM., M.Epid., Ph.D. Promovendus mempertahankan disertasi berjudul “Tingkat Akurasi Jawaban Ibu terhadap Pertanyaan tentang Komplikasi Persalinan di Provinsi Lampung”.
Promovendus memaparkan masalah besar yang terjadi dimana penyebab utamanya adalah validitas data berupa pelaporan ibu (self reported) tentang pengalaman persalinan dengan komplikasi mereka yang belum diuji. Terjadinya ketidaksesuaian antara jawaban ibu tentang pengalaman melahirkan dengan komplikasi persalinan dengan diagnosis medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanyaan apakah yang paling tepat untuk menggambarkan komplikasi persalinan yang dialami oleh ibu untuk digunakan dalam penelitian survei. Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (Sequential Exploratory Design) yaitu pengumpulan dan analisis data kualitatif pada tahap pertama yang diikuti oleh pengumpulan dan analisis data kuantitatif pada tahap kedua. Penelitian kualitatif dilakukan untuk menggali gejala yang dirasakan oleh ibu dengan komplikasi persalinan pre-eklampsi, perdarahan dan distosia. Subjek pada penelitian ini adalah ibu paska salin dengan komplikasi persalinan.
Lebih lanjut, hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kuesioner ini dapat dipakai untuk penelitian survei yang menanyakan akurasi jawaban ibu tentang komplikasi persalinan pre-eklampsi, perdarahan, dan distosia. Dimana variabel yang paling mempengaruhi akurasi jawaban ibu terhadap pertanyaan tentang pre-eklampsi/eklampsi adalah pemanfaatan ANC, variabel yang paling mempengaruhi akurasi jawaban ibu pada pertanyaan tentang perdarahan adalah pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan dan persalinan, dan variabel yang paling mempengaruhi akurasi jawaban ibu terhadap pertanyaan tentang distosia adalah pengambilan keputusan merujuk.
Pada penelitian ini, promovendus sebagai peneliti menemukan bahwa daftar pertanyaan untuk ketiga kelompok komplikasi persalinan ini mempunyai nilai akurasi yang tinggi yaitu di atas 70%. Waktu survei di rumah sakit maupun di rumah ibu keduanya sama baik. Faktor yang paling mempengaruhi akurasi jawaban ibu adalah pemanfaatan ANC, pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan dan persalinan dan pengambilan keputusan merujuk.
Peneliti secara lebih lanjut menyarankan kepada institusi penelitian agar dapat menggunakan instrumen ini karena terbukti mempunyai tingkat akurasi yang baik. Petugas kesehatan perlu lebih aktif melakukan penyuluhan kesehatan agar ibu hamil semakin mudah mendapatkan pelayanan dan informasi kesehatan.
Berdasarkan hasil disertasinya tersebut, Ika Fitria Elmeida berhasil dinyatakan lulus dan menjadi Doktor dalam Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. Ika adalah lulusan S3 IKM FKM UI ke-244 dan lulusan S3 FKM UI ke-316.