Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk pertama kalinya menggelar acara apresiasi dosen dan pemimpin perguruan tinggi Indonesia atas inovasi, dedikasi, dan sumbangsih di dunia pendidikan melalui Academic Leader Award tahun 2018.
Academic Leader Award 2018 merupakan puncak dari Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) yang dilaksanakan pada Jumat (17/08/18) bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI yang ke-73. Malam penganugerahan academic leader dihadiri oleh Ali Ghufron Mukti, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Kemristekdikti, diaspora Indonesia dari berbagai negara, dosen dan rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Terdapat 4 kategori bidang penghargaan yaitu Sains, Teknologi, Pertanian, dan Ilmu Kesehatan. Bidang pengharagaan Kategori Ilmu Kesehatan diraih oleh Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc, Ph.D staf dan guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI yang mendalami analisis dan kebijakan kesehatan, manajemen rumah sakit, dan manajemen lingkungan. Karya yang membawa Wiku Adisasmito meraih Academic Leader Award 2018 ini adalah penemuan Herbachick dan HerbaFIt, jamu hewan dari fermentasi bahan herbal pilihan yang mampu meningkatkan kesehatan hewan secara alami dan aman dikonsumsi oleh manusia serta karya ilmiah yang lainnya.
‘Saya bisa menjadi seperti ini karena lingkungan akademik yang sangat mendukung di UI. Award ini sebenarnya bukan untuk saya, ini adalah untuk ilmuwan muda baik yang sudah jadi ataupun yang sedang sekolah‘, ungkap Prof. Wiku melalui pidatonya. Beliau juga menyampaikan ke-Indonesia-an dalam semangat kemerdekaan telah dibuktikan oleh universitas-universitas yang ada di Indonesia sehingga menjadi tempat yang baik untuk tumbuhnya ilmuwan Indonesia kelak.
Prof. Wiku menempuh pendidikan dokter hewan di Institut Pertanian Bogor dan mendapatkan S2 dan S3 di Colorado State University, USA.