Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Dr. Zakianis, S.K.M., M.K.M., berbagi cara mengelola sampah pada sivitas UI melalui “Webinar Pengelolaan Sampah di Lingkungan Kampus Universitas Indonesia Selama Pandemi COVID-19”. Webinar yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Teknis (UPT) Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Universitas Indonesia pada Selasa, 27 September 2022 ini dilangsungkan secara daring melalui platform Zoom Meetings. Lebih dari 60 peserta hadir dan menyimak pemaparan materi yang disampaikan.
Doktor Zakianis menyampaikan materinya yang berjudul “Bijak Kelola Sampah di Universitas”. Terdapat beberapa poin yang disampaikan Dr. Zakianis dalam pemaparannya. Dimulai dari alasan mengapa sampah harus dikelola, cara pengelolaan sampah rumah tangga, perlindungan petugas kebersihan, kebersihan peralatan dan tempat penampungan sampah, serta pengolahan khusus untuk limbah B3. “Setiap hari kita memproduksi sampah, lantas kita pun harus tahu bagaimana kita mengelolanya supaya tidak merusak lingkungan serta mengelolanya agar dapat meningkatkan kualitas hidup,” ujar Dr. Zakianis di awal presentasinya. Mengingat kondisi pandemi, Dr. Zakianis banyak menekankan pada sampah-sampah medis, seperti masker dan APD. Diingatkan pula kepada para peserta agar senantiasa merusak masker sebelum membuangnya agar tidak disalahgunakan.
Lantas, apa sebenarnya hubungan pengelolaan sampah dengan perguruan tinggi? Mahasiswa memiliki peran penting sebagai agen perubahan sehingga diharapkan dapat menginisiasi program pengolahan sampah. “Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Mahasiswa UI juga diharapkan dapat berkontribusi dalam program pengolahan sampah ini,” ujar Dr. Zakianis. Di UI sendiri, tercatat bahwa sampah kertas dan plastik masih mendominasi di 6 (enam) fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Fakultas Ilmu Keperawatan, serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Adanya program pengelolaan sampah diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas lingkungan, dan menjadikan sampah sebagai sumber daya yang bermanfaat.
Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran yang baik bagi tiap individu dalam kaitannya dengan pengelolaan sampah. Selain itu, diharapkan juga webinar ini dapat mengakselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Poin 3 (Good Health and Well-Being), Poin 12 (Responsible Consumption & Production), dan Poin 13 (Take Urgent Action to Combat), serta penilaian UI GreenMetric dalam hal limbah. (BK)