Dua Mahasiswa Pascasarjana FKM UI Meraih Juara 1 Esai pada Lomba Nasional Kesehatan 2023

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi nasional. Bayu Pratama Tarigan dan Emilia Pandin Madao, mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, meraih prestasi di Lomba Nasional Kesehatan 2023, sebagai Juara 1 Esai Kategori Pendidikan S2 Kesehatan Masyarakat. Lomba Nasional Kesehatan 2023 merupakan rangkaian kegiatan Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Universitas Airlangga pada 19 Oktober 2023 secara hybrid (Harris Hotel & Convention Gubeng, Surabaya dan Zoom Meeting) dengan mengusung tema “Global Public Health and Climate: Optimize Preventive & Promotive Efforts in Supporting SDGs”. 

Perlombaan esai ini memiliki 8 subtema dengan subtema “Youth’s Ideas on Protecting Earth to Improve Health Community based on Environmental Health Perspective” menjadi pilihan dari Bayu dan Emilia untuk diangkat dalam tulisan mereka. United Nations (UN) menggagas Sustainable Development Goals (SDG) yang berkaitan dengan hubungan kesehatan masyarakat dan lingkungan dalam dua hal, yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta penanganan perubahan iklim. Sampah dapat menjadi sumber emisi gas rumah kaca sehingga pengelolaan sampah yang tidak tepat akan menimbulkan perubahan iklim. Timbulan sampah yang menggunung, baik di TPS maupun TPA menyebabkan kondisi overload terutama di TPA Cipayung Kota Depok. TPA yang terdapat di Kota Depok saat ini hanya berjumlah satu dengan kondisi perilaku masyarakat yang masih tinggi dalam penggunaan barang sekali pakai dan sampah yang tidak dipilah sesuai jenisnya.

Padahal sampah yang dipilah dengan baik sesuai jenisnya dapat dimanfaatkan kembali dengan mudah oleh pihak-pihak yang membutuhkan, misalnya kertas bekas yang dapat diolah kembali dan dijadikan bahan baku pada industri pengolahan kertas. Bayu dan Emilia mencoba menggagas sebuah solusi atau inovasi yang diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Depok dalam menyelesaikan masalah pengelolaan sampah, melindungi bumi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat berdasarkan perspektif kesehatan lingkungan. Gagasan yang diusung adalah pembuatan Program ASIK (Anjungan Sampah Terintegrasi Depok) sebagai solusi dan inovasi pengelolaan sampah di Kota Depok.

Adapun konsep dari inovasi yang diusung, yaitu membuat sebuah aplikasi berbasis Android dimana aplikasi tersebut digunakan untuk melacak atau menemukan lokasi tempat mesin penampungan sampah terintegrasi yang mampu menampung berbagai jenis sampah anorganik. Jenis mesin penampungan yang perlu dipersiapkan, antara lain mesin untuk penampungan sampah plastik, sampah kaleng, sampah elektronik (e-waste), sampah kertas dan karton serta sampah untuk menampung baju bekas atau kain bekas.

Mesin ini akan menimbang jumlah sampah sesuai jenisnya, kemudian mesin tersebut akan menyimpan sampah yang dikumpulkan dan melakukan kalkulasi serta konversi dari berat sampah yang dikumpulkan menjadi sebuah poin. Poin tersebut nantinya diakumulasikan lagi pada akun yang dimiliki hingga selanjutnya dapat dikonversikan menjadi uang yang dapat dikirimkan melalui rekening bank yang terdaftar pada akun.

“Kami dalam menyusun esai ini selalu mengatakan dalam diri bahwa hasil tidak akan mengkhianati proses, apapun hasilnya itu urusan nanti. Kami ingin berkontribusi aktif memberikan solusi atas permasalahan lingkungan,” ucap Bayu. Ketika menghadapi kondisi yang menghambat proses pembuatan esai ini, mereka saling memberikan semangat hingga akhirnya berhasil menyelesaikannya. “Motivasi untuk mengembangkan kemampuan dalam menulis dan berpikir kritis mendorong kami untuk mengikuti perlombaan ini. Bukan menang atau kalah yang menjadi poin utamanya tetapi proses kami dalam membuat esai ini,” tambah Emilia.

Gagasan yang dituangkan dalam esai berasal dari pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada di wilayah sekitar terlebih dahulu (Depok) dan harapannya inovasi yang diberikan setelah diterapkan di Depok dapat dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. (Bayu)

Leave a Reply