Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) merupakan beasiswa pertukaran pelajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang ditujukan untuk mahasiswa jenjang sarjana dan vokasi. Tahun ini, sebanyak enam mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) berhasil lolos menjadi awardee IISMA 2023. Keenam mahasiswa tersebut antara lain:
- Karl Dalton Tjia dari S-1 Reguler Kesehatan Masyarakat 2020, diterima di Radboud Universiteit, Belanda
- Kristina Adjie dari S-1 Reguler Gizi 2020, diterima di University of Liverpool, Inggris
- Alma Avida Virgita dari S-1 Reguler Gizi 2020, diterima di University of Szeged, Hungaria
- Achmad Abdillah Pasha dari S-1 Reguler Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2020, diterima di University Malaya, Malaysia
- Fadhaa Aditya Kautsar M. dari S-1 Reguler Kesehatan Masyarakat 2020, diterima di University Malaya, Malaysia
- Asti Anisa Utami dari S-1 Reguler Kesehatan Masyarakat 2020, diterima di University Malaya, Malaysia
Program IISMA bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa Indonesia dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan bertukar pikiran dan budaya, serta membangun relasi dengan komunitas internasional. Tahun ini, IISMA menyediakan 140 institusi pendidikan tinggi sarjana dan vokasi yang dapat dipilih sebagai universitas mitra oleh para peserta IISMA 2023. Nantinya, peserta IISMA akan menghabiskan 4—6 bulan di universitas mitra untuk mempelajari mata kuliah yang sudah dipilih. Seperti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka lainnya, program IISMA ini dapat dikonversi hingga 20 SKS.
Setiap peserta IISMA akan mendapat tunjangan yang mencakup biaya pendaftaran, biaya kuliah, biaya hidup, visa dan tiket pesawat, serta asuransi kesehatan. Universitas Indonesia pun turut memberikan bantuan bagi para pendaftar IISMA 2023 dalam bentuk program bantuan tes Bahasa Inggris.
Selamat belajar dan sukses selalu untuk para awardee IISMA 2023. FKM UI bangga! (WR)