Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali mengadakan seminar bertemakan Kesehatan Jiwa pada Sabtu, 26 November 2022. Seminar yang berjudul “Could Mental Health Be the Next Pandemic” ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meetings dan dihadiri oleh lebih dari 500 orang peserta.
Hingga saat ini, kepedulian terhadap kesehatan jiwa terus meningkat. Hal inilah yang mendorong FKM UI untuk terus mempromosikan kesehatan jiwa baik melalui mimbar akademis maupun solusi praktis. Melalui sambutannya, Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyampaikan bahwa FKM akan terus mendukung dan menyelenggarakan kegiatan akademis yang memiliki kontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pidato kunci disampaikan oleh Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid. Melalui pemaparannya, drg. Vensya menyampaikan bagaimana pemerintah telah berusaha menangani kesehatan jiwa, salah satunya melalui terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemeriksaan Kesehatan Jiwa untuk Kepentingan Pekerjaan atau Jabatan Tertentu. Drg. Vensya dan jajarannya sadar bahwa lingkungan kerja memiliki banyak sekali risiko kesehatan jiwa, namun hal ini masih kurang diperhatikan. “Pencegahan dampak kesehatan akibat pajanan psikososial dapat dilakukan dengan meminimalisir stressor kerja, mengoptimalisasi upaya pencegahan dan tatalaksana individu, serta menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik,” ujar drg. Vensya.
Materi kedua disampaikan oleh National Professional Officer untuk Kesehatan Mental Ketergantungan, dan Inklusi Disabilitas, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dr. Ashra Vina Daswin. Pada pemaparannya, dr. Ashra menyampaikan bahwa sekitar 12 miliar hari kerja hilang karena depresi dan kecemasan. Di Amerika, kerugian ekonomi akibat masalah kesehatan jiwa meningkat hingga 1 miliar dolar Amerika. Oleh karena itu, WHO memiliki dua aksi strategis, yang meliputi peningkatan kebijakan-kebijakan, advokasi, dan pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) terkait Kesehatan Jiwa; dan meningkatkan intervensi dan layanan di semua level (komunitas, kesehatan umum, dan kesehatan khusus).
Hadir pula Indah Sundari J., M.Psi., Psikolog., yang merupakan seorang psikolog yang cukup terkenal di media sosial. Indah mengenalkan hal-hal terkait kesehatan mental kepada peserta yang hadir. Indah juga memberikan tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, seperti menjadi adaptif, mengatur tempat kerja, memanfaatkan waktu yang ada, melakukan hobi, dan tetap terhubung dengan orang-orang terkasih. Di akhir pemaparannya, Indah menyampaikan hal sederhana yang bermakna, “Kita tidak selalu harus bahagia, tapi yang paling penting, jangan lupa bahagia.”
Seminar yang secara khusus diadakan oleh Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini merupakan salah satu bentuk pengamalan tridharma perguruan tinggi oleh FKM UI. Kedepannya, FKM UI akan terus mengadakan berbagai kegiatan yang menyokong meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. (BK)