Selasa, 13 Desember 2022, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) kembali menerima studi kunjungan dari SMA IT Ibnu Abbas Klaten. Kunjungan yang diterima di Ruang Promosi Doktor Gedung G, FKM UI ini dihadiri oleh 89 siswa putra SMA IT Ibnu Abbas. Hadir sebagai narasumber dari FKM UI adalah Manajer Akademik, Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M.; Ketua Program Studi S-1 Gizi, Dr. Ir. Diah Mulyawati Utari, M.Kes.; dan Seketaris Program Studi S-1 Kesehatan Lingkungan, Dr. Al Asyary, S.K.M., M.P.H.
Studi kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa terkait keilmuan FKM UI dan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Doktor Laila Fitria memberikan materi presentasi sesuai dengan tujuan kunjungan yang diinginkan. Materi yang disampaikan tersebut diantaranya adalah terkait perkenalan umum tentang FKM UI termasuk program studi dan departemen yang ada di dalamnya, penjelasan terkait keilmuan kesehatan masyarakat, kurikulum pembelajaran, kompetensi dan prospek kerja lulusan serta jalur masuk penerimaan calon mahasiswa baru di UI.
Selain materi profil umum, Dr. Diah menyampaikan materi perihal Program Studi S-1 Gizi FKM UI. Disebutkan bahwa Program Studi S-1 Gizi di FKM UI bertujuan untuk menghasilkan sarjana strata satu yang mampu mengembangkan pelayanan gizi individu, kelompok dan masyarakat secara ilmiah melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor yang berorientasi pada etika profesi. Pada presentasinya, Dr. Diah juga menyampaikan tentang isu-isu terkini masalah gizi yang dihadapi.
Sementara itu, Dr. Al Asyary menyampaikan materi tentang Program Studi S-1 Kesehatan Lingkungan. Pada materinya, Dr. Al Asyary banyak menyampaikan isu-isu kesehatan lingkungan, salah satunya adalah food safety. ”Food safety atau keamanan pangan ialah suatu ilmu yang membahas tentang persiapan, penanganan, serta penyimpanan makanan atau minuman agar tidak terkontaminasi oleh bahan kimia, fisik maupun biologis,” terang Dr. Al Asyary.
FKM UI berharap dengan dilaksanakannya studi kunjungan ini dapat membantu para siswa dan guru dalam memahami secara lebih jauh terkait keilmuan kesehatan masyarakat serta mempermudah calon mahasiswa dalam menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi nantinya. (wrk)