Stunting, sebagai masalah serius dalam pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, masih menjadi perhatian utama di kota-kota besar di Indonesia, termasuk kota Depok. Pemerintah kota Depok telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah stunting, namun kesadaran dan partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan dalam menangani masalah ini.
Salah satu langkah nyata pencegahan stunting di Kota Depok adalah melalui pengabdian masyarakat oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), bekerja sama dengan para pemuka agama Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok pada 22 Agustus 2022. Program Peningkatan Literasi Stunting pada Pemuka Agama di Kota Depok tersebut dilaksanakan di Kantor Kelurahan Sukamaju.
Peningkatan literasi diikuti oleh 22 pemuka agama dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka mengenai stunting, dampak yang ditimbulkan, penyebab, cara pencegahan, dan juga penanggulangan stunting. Ketua tim pengabdi, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., menjelaskan pentingnya peran pemuka agama dalam menyebarkan informasi dan edukasi mengenai stunting kepada masyarakat. “Peningkatan pemahaman terkait stunting pada balita pada para pemuka agama menjadi sangat penting, karena dapat dijadikan sebagai materi ceramah keagamaan dan dapat diteruskan pada masyarakat,” tutur Dr. Asih.
Menyikapi kegiatan ini, Drs. Zainal Arifin, M.Si., selaku Camat Cilodong memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya FKM UI dalam memberikan pendampingan di bidang kesehatan dan menyebarkan informasi positif di kelurahan-kelurahan di wilayah Cilodong. Zainal menyampaikan harapannya agar program-program pemerintah dapat terus berjalan, salah satunya melalui partisipasi tokoh masyarakat, seperti pemuka agama, dalam menangani masalah stunting. Harapannya angka stunting dapat terus turun dan akhirnya mencapai zero stunting di wilayah tersebut.
Lurah Sukamaju, Indra Cahyadi, S.H., M.A., juga memberikan tanggapannya terkait kegiatan pengabdian masyarakat ini. Indra mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada FKM UI atas program pendampingan yang dilaksanakan khususnya di Kelurahan Sukamaju yang merupakan salah satu wilayah dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi. Menurut Indra Cahyadi, kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik di Kelurahan Sukamaju, dimana pemuka agama yang telah mendapat edukasi bisa menyampaikan pengetahuannya tersebut kepada masyarakat. Dalam mengatasi masalah stunting, Lurah Sukamaju ini menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, pengusaha, media, dan masyarakat secara keseluruhan. “Melalui dukungan dari semua pihak, upaya dalam menekan angka stunting bisa terus dilaksanakan. Semoga upaya ini dapat memberikan dampak positif dan secara bertahap mengurangi angka stunting di Kota Depok,” pungkas Indra Cahyadi.