Depok, 1 Agustus 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyambut kunjungan delegasi dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Dehasen Bengkulu (Unived) dalam agenda penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan diskusi yang diselenggarakan di Gedung A Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) UI, Kampus Depok. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis kedua institusi dalam membangun kolaborasi berkelanjutan untuk penguatan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan dihadiri oleh jajaran pimpinan FKM UI, antara lain Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc. (Dekan FKM UI), Prof. Indri Hapsari Susilowati, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D. (Manajer Kerja Sama, Hubungan Alumni, dan Ventura), Prof. Doni Hikmat Ramdhan, S.K.M., M.K.K.K., Ph.D. (Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat), serta Koordinator Subunit Riset dan Pengabdian Masyarakat FKM UI, Nurdjanah Julistia. Turut hadir dari pihak Unived, yaitu Ns. Berlian Kando S., S.Kep., M.Kes., Ph.D. (Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan), Ns. Danur Azissah R.S., S.Kep., M.Kes. (Kepala Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners), dan Bdn. Diyah Tepi R., SST., M.Keb. (Perwakilan Bidang Kerja Sama).
Dalam sambutannya, Prof. Mondastri mengungkapkan rasa bangga atas inisiatif kerja sama ini, seraya menyoroti pentingnya memperkuat jejaring antarperguruan tinggi, khususnya di bidang kesehatan. “Kami merasa bangga melihat semangat teman-teman sejawat di Bengkulu yang membangun institusi kesehatan dengan kekuatan sendiri. FKM UI sudah berdiri lebih dari 60 tahun, namun kami menyadari bahwa perkembangan dan inovasi tidak bisa dilakukan sendirian. Kerja sama dengan institusi seperti Universitas Dehasen sangat kami hargai untuk mendorong kemajuan bersama,” tutur Prof. Mondastri.
FKM UI saat ini memiliki 10 program studi, lima di antaranya telah terakreditasi internasional. Selain itu, terdapat 10 pusat riset dan 10 jurnal ilmiah yang dikelola, dengan satu jurnal telah berstatus internasional dan lainnya masuk dalam jurnal kategori SINTA 1–4. “Kami terbuka untuk berbagai bentuk kerja sama, baik dalam pengembangan sumber daya manusia, kolaborasi riset, hingga publikasi. Mahasiswa pascasarjana kami juga diwajibkan untuk publikasi sebagai bagian dari syarat kelulusan, sehingga membuka peluang besar untuk kolaborasi pembimbingan, pengujian, maupun penulisan bersama,” tambah Prof. Mondastri.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Unived, Ns. Berlian Kando, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan FKM UI dalam menjalin kerja sama. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan kehormatan sekaligus peluang strategis bagi Universitas Dehasen untuk memperkuat pelaksanaan tridharma dan meningkatkan kapasitas kelembagaan. “Meskipun berasal dari daerah, Universitas Dehasen Bengkulu memiliki semangat besar untuk berkembang. Kerja sama dengan FKM UI menjadi kehormatan bagi kami sekaligus peluang strategis untuk memperkuat pelaksanaan tridharma dan kapasitas kelembagaan kami,” jelas Ns. Berlian. Universitas Dehasen Bengkulu merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berdiri sejak 17 Maret 2008. Institusi ini berawal dari penggabungan beberapa sekolah tinggi yang didirikan oleh Yayasan Dehasen, dan kini telah berkembang menjadi universitas dengan tujuh fakultas.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan secara langsung oleh Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu, Ns. Berlian Kando, SST., M.Kep., Penandatanganan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam memperkuat sinergi antarinstitusi. Sebagai bagian dari upaya memperluas manfaat kolaborasi strategis, FKM UI dan Unived Bengkulu turut membahas sejumlah bentuk implementasi kerja sama yang dapat direalisasikan untuk mendukung penguatan tridharma perguruan tinggi.
Rencana tersebut mencakup penyelenggaraan kuliah pakar atau program visiting professor, pendampingan dalam pengelolaan dan penerbitan jurnal kesehatan, peningkatan mutu kelembagaan, studi lanjut bagi dosen, studi banding institusional, pembentukan dan penguatan komite etik penelitian, serta peluang kerja sama dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan dosen. “Saat ini, kami telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di mancanegara. Kami secara rutin mengirimkan mahasiswa ke luar negeri dan menerima mahasiswa asing di FKM UI. Kami berharap Universitas Dehasen juga dapat bergabung dalam jejaring ini di masa mendatang,” jelas Prof. Mondastri.
Perwakilan Bidang Kerja Sama Universitas Dehasen Bengkulu, Bdn. Diyah Tepi R., SST., M.Keb., turut menyoroti potensi kolaborasi di bidang publikasi ilmiah, khususnya terkait keterlibatan dosen dalam mendukung pengembangan jurnal bersama. Menanggapi hal tersebut, Prof. Doni Hikmat Ramdhan menekankan pentingnya peningkatan kualitas jurnal dan publikasi ilmiah secara bertahap. “Dosen-dosen FKM UI dapat berperan sebagai editor atau reviewer untuk jurnal mitra. Kami juga siap berkolaborasi dalam program peningkatan mutu publikasi, termasuk melalui pendampingan penulisan artikel ilmiah,” jelas Prof. Doni.
Prof. Doni menambahkan bahwa FKM UI memiliki kelas riset dalam program doktoral yang terbuka bagi dosen mitra, dengan dukungan skema kerja sama yang memungkinkan rekomendasi promotor tanpa melalui seleksi umum. Selain itu, sistem pembelajaran daring yang tersedia, khususnya untuk program riset jenjang S3, memberikan fleksibilitas bagi dosen dari luar daerah yang ingin melanjutkan studi di FKM UI. Komitmen bersama ini menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi FKM UI dan Unived dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat secara lebih luas. (DFD)