Depok, 17 Oktober 2025 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu fakultas tujuan Roadshow Info Session Mobilitas Internasional ke luar negeri yang diselenggarakan oleh Direktorat Internasionalisasi Pendidikan (DIP) UI. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai berbagai peluang mobilitas internasional, seperti program pertukaran pelajar, magang, riset, serta beasiswa studi ke luar negeri. Acara yang dilaksanakan secara luring di Aula Gedung G Lantai 4 FKM UI ini ditujukan bagi mahasiswa S1 Reguler minimal semester 3, serta mahasiswa program Magister dan Doktoral FKM UI.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dr. Laila Fitria, S.K.M., M.K.M, Manajer Pendidikan FKM UI, yang menekankan pentingnya mahasiswa memperluas wawasan dan jejaring akademik melalui pengalaman belajar lintas negara. Ia menyampaikan bahwa partisipasi dalam program mobilitas internasional tidak hanya memberikan pengalaman akademik, tetapi juga dapat memperkuat kompetensi personal, komunikasi lintas budaya, dan kemampuan profesional mahasiswa di dunia global yang semakin kompetitif.
Narasumber utama kegiatan ini adalah Alfrida Esther Madame Hutapea, Assistant Director, International Class Operation and Mobility, Direktorat Internasionalisasi Pendidikan UI. Dalam pemaparannya, Alfrida menjelaskan berbagai skema program mobilitas ke luar negeri, seperti student exchange, internship, dan short courses program hingga research attachment. Salah satu yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini yaitu program student exchage atau pertukaran pelajar. Student exchange memberi kesempatan mahasiswa belajar di universitas mitra luar negeri selama satu hingga dua semester tanpa membayar biaya kuliah (tuition fee) di universitas tujuan, karena adanya perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding) antar universitas (student exchange agreement).
Lebih lanjut, Alfrida menjelaskan perbedaan antara skema exchange dan fee-paying, dimana peserta fee-paying harus menanggung biaya kuliah di universitas tujuan secara mandiri. “Mahasiswa perlu memahami struktur program sejak awal agar dapat memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan finansial dan rencana akademik mereka,” tutur Alfrida.
Alfrida juga memperkenalkan berbagai peluang yang tersedia melalui konsorsium international seperti ASEAN University Network (AUN), ASEAN International Mobility, serta Erasmus+ di Eropa. Program-program tersebut membuka peluang pertukaran mahasiswa di lebih dari 300 universitas mitra UI di berbagai negara, termasuk Australia, Jepang, Korea Selatan, dan sejumlah negara Eropa. Selain skema tersebut, mahasiswa juga dapat mengikuti short program berdurasi dua minggu hingga dua bulan yang menggabungkan kegiatan akademik dan pertukaran budaya, serta internship atau research di lembaga mitra internasional. “Program jangka pendek ini ideal bagi mahasiswa yang ingin mendapat pengalaman global dalam waktu singkat,” ujarnya.
Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program exchange namun terkendala secara finansial, DIP UI menawarkan berbagai opsi beasiswa untuk mendukung mobilitas internasional, di antaranya Global Korea Scholarship (GKS), JASO Scholarship dari Jepang, serta dukungan internal UI program UI GLOBES (Global Outbound Mobility Scholarship for Students). Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa UI yang lolos program mobilitas ke luar negeri untuk mendukung biaya hidup, visa, dan akomodasi. “UI GLOBES menjadi bukti nyata komitmen UI dalam memastikan bahwa kesempatan belajar di luar negeri dapat diakses oleh semua mahasiswa, bukan hanya mereka yang mampu secara finansial,” tegasnya.
Mahasiswa juga diarahkan untuk memanfaatkan laman resmi international.ui.ac.id untuk memantau jadwal pembukaan aplikasi dan persyaratan program. Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang membahas proses credit transfer, pengakuan SKS, hingga strategi pemilihan universitas tujuan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan terkait mekanisme pendaftaran dan peluang beasiswa.
Melalui kegiatan ini, FKM UI mendorong mahasiswa untuk dapat memperluas jejaring akademik global, memperkuat kolaborasi internasional, serta membentuk lulusan yang berwawasan global dan siap bersaing di dunia internasional. (EAR)

