FKM UI Gelar Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan 1 2025

Pada 15–16 April 2025, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menggelar rapat manajemen dan rapat pimpinan guna memonitor dan mengevaluasi capaian kinerja triwulan I tahun 2025. Rapat diikuti oleh manajemen Dekanat, para Ketua Departemen, para Ketua Kelompok Studi, para Ketua dan Sekretaris Program Studi, Ketua LPPKM, dan Jurnal. Dalam sambutannya, Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, M.S., D.Sc., menyampaikan, “Tahun 2025 ini merupakan tahun penutup masa tugas kedekanan sekaligus dimulainya era kepemimpinan baru di UI. Seiring mulainya kepemimpinan era baru, terdapat perubahan pertambahan jumlah indikator kinerja. Fakultas tentu saja menyesuaikan dan secara periodik memeriksa kembali semua indikator yang sudah dijalani. Melihat kembali capaian dan masalah yang muncul agar dapat saling berbagi dan membantu.”

Perubahan terjadi dalam jumlah indikator sebagaimana dipaparkan Sekretaris Fakultas, Nelasari, M.K.M., pada tahun 2025 ini adalah 89 IKU. Selain perubahan jumlah IKU yang diturunkan ke fakultas, perhitungan capaian juga dinormalisasi hingga 130 %, untuk capaian yang jauh melebihi target untuk capaian triwulanan. Sementara untuk capaian tahunan total persentase capaian akhir tahun di normalisasi minimum 70% dan maksimum 120%.

Berdasarkan pemaparan pada dua sesi rapat monitoring dan evaluasi diperoleh hasil sebagai berikut: tiga teratas unit kerja di bawah Dekanat dengan persentase capaian tertinggi berturut-turut diraih oleh unit Humas, unit UPMA, dan unit SDM. Dari kelompok Depertemen dan Kelompok Studi, persentase capaian tertinggi diraih oleh Departemen K3, Departemen AKK, dan Departemen Gizi. Sementara tiga teratas capaian kokin dari kelompok program studi diraih oleh Prodi S3 Epid, Prodi S3 IKM, dan Prodi S1 Kesmas.

Hasil pada triwulan pertama seluruh fakultas telah mencapai 37%. Hasil ini menggambarkan kompilasi capaian seluruh unit kerja di lingkungan FKM UI. Hasil yang diperoleh, tantangan yang dihadapi, rencana dan strategi pencapaian, dan sharing praktik baik juga menjadi agenda utama dalam rapat monev. Highlight diskusi pada monev triwulan I ini diantaranya mulai disosialisakannya SIDU untuk dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan; tantangan dalam realisasi peningkatan sarana penunjang penilaian Greenmetric; beberapa indikator capaian kinerja masih harus dikonfirmasikan formulanya ke UI; kelas-kelas paralel perlu didorong untuk masuk ke dalam EMAS dan di replikasi; perlunya sharing informasi antar semua unit untuk mengoptimalkan nilai capaian; masih kecilnya beasiswa yang dikelola fakultas; agenda audit internal PHIRLab; persiapan akreditasi internasional untuk program studi, dan rencana re-sertifikasi ISO. (sf)