Selasa, 2 Maret 2024, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan rapat manajemen dalam rangka monitoring dan evaluasi capaian kinerja triwulan 1. Jumlah indikator kontrak kinerja yang diturunkan ke FKM UI tahun 2024 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada 2023 terdapat 69 indikator, sementara 2024 berubah menjadi 65 indikator. Dari ke 65 indikator tersebut di triwulan pertama ini capaian kinerja di lingkup manajemen fakultas telah mencapai hasil yang baik sebesar 168%.
Hasil kinerja tertinggi dicapai oleh Unit Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, sebesar 700 persen. Berikut adalah persentase capaian tiap bidang pada triwulan 1 yaitu unit dibawah Sekretaris Fakultas (Sekfak, Adum, Humas, dan LHA) 49,29 %, Unit Penjaminan Mutu (UPMA dan UPMNA) sebesar 68,42 %, Unit Pendidikan (Administrasi Pendidikan) sebesar 54,62 %, Unit Kemahasiswaan 30,52%, Unit Riset dan Pengmas (URPM dan Jurnal) 374,58 %, dan Unit Umum (Wakil Manajer Umum, Keuangan, SDM, Pusinfo, IT, Fasilitas ) 30,53 %, serta Unit Kerjasama, Hubungan Alumni, dan Ventura sebesar 49,59 %.
“Triwulan awal adalah waktu yang penting, karena untuk antisipasi hasil-hasil triwulan awal ini kita masih mempunyai waktu hingga 9 bulan kedepan. Capaian kontrak kinerja di Universitas Indonesia ternyata juga berpengaruh langsung pada perhitungan imbal jasa tahunan (bonus tahunan). Jadi kita sangat bersyukur FKM selalu memberikan imbal jasa tahunan tersebut dan seterusnya kita perlu salalu bersemangat memberikan yang terbaik bagi fakultas,” tutur Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKM UI, Dr. Asih Setiarini dalam pembukaan rapat.
Rapat yang diikuti oleh seluruh pimpinan fakultas, manajer, dan koordinator juga mendiskusikan beragam kendala yang dihadapi oleh tiap unit dan juga masukan yang bisa ditempuh. Salah satu tantangan yang dihadapi fakultas di triwulan pertama adalah masa seleksi penerimaan mahasiswa baru yang terasa singkat sehingga upaya promosi belum mencukupi. Mengatasi hal ini Manajer Kerjasama, Ventura, dan Hubungan Alumni FKM UI, Prof. Indri Hapsari Susilowati mengusulkan pelaksanaan pendaftaran mahasiswa baru jenjang pascasarjana diselenggarakan 2 kali, tentunya dengan kerjasama dengan PMB UI.
Informasi lain yang mengemuka dalam diskusi adalah rencana pembentukan Laboratorium Terpadu dibawah URPM yang saat ini tengah berproses menuju sertifikasi laboratorium. Agenda terdekat yang akan dilaksanakan adalah uji banding dan uji profisiensi sebagai prasyarat dari akreditasi ISO/IEC 17025:2017. ISO 17025;2017 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk kompetensi teknis laboratorium pengujian dan kalibrasi. Standar ini memberikan panduan terkait manajemen mutu dan teknis yang harus diterapkan dalam operasi laboratorium.
Selain rapat manajemen, pada Rabu, 3 April 2024 berlangsung rapat pimpinan yang dipimpin oleh pimpinan fakultas dan dihadiri oleh manajemen beserta para ketua departemen, para ketua program studi, para ketua laboratotium, ketua jurnal, dan ketua LPPKM. Rapat pimpinan beragendakan presentasi capaian kinerja seluruh unit kerja di fakultas diluar manajemen dekanat dan pembahasan kendala yang dihadapi dalam proses pencapaian kontrak kinerja.
“Ibarat mobil, kita baru saja menstarter dan sedang diawal perjalan, Bapak Ibu, jadi tidak perlu khawatir, hal-hal yang masih belum sepenuhnya dicapai masih dapat dikejar di triwulan-triwulan mendatang,” tutup pimpinan rapat Dr. Milla Herdayati, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi FKM UI. (sf)