FKM UI Gelar Studium Generale Bertajuk Kesehatan Oral untuk Masa Depan Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Berkelanjutan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) menggelar studium generale pada Sabtu, 28 November 2020 melalui aplikasi video telekonferensi secara daring. Gelaran kuliah umum ini mengundang langsung pembicara Raman Bedi, B.DS, M.Sc, D.DS, D.Sc, FDSRCS, FGDP, FPHM, Emeritus Profesor dari King’s College London, Inggris dan Irene Adyatmaka, DDS, Ph. D, Direktur GOHIG-CUG.

Pejabat Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M. Sc mengungkapkan bahwa studium generale ini adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dalam membuka wawasan baru bagi para ahli kesehatan masyarakat.

“Isu kesehatan mulut atau oral health dari perspektif kesehatan masyarakat masih minim dibahas di Indonesia. Oleh karena itu, FKM UI lewat kegiatan ini bermaksud untuk memberikan gambaran dan wawasan bagi peserta terutama para tenaga kesehatan masyarakat dengan menghadirkan dua expert yang sudah berkecimpung di oral health,” ujar Prof. Sabarinah.

Mengingat belum maraknya isu ini dibahas di Indonesia, Prof. Raman dalam paparannya menyampaikan bahwa ke depannya melalui rencana badan kesehatan dunia, WHO, Global Oral Health Program akan menjadi prioritas kesehatan masyarakat.

“Terdapat lima pilar dari rencana pembangunan berkelanjutan dari WHO yang sudah dan akan berjalan, yaitu mengembangkan global oral health report, mempromosikan untuk mengurangi penggunaan dental amalgam atau bahan campuran berbahaya untuk mulut dan gigi, mendukung perkembangan strategi population-based untuk pencegahan penyakit mulut, mendorong perkembangan teknologi untuk kesehatan mulut, dan menguatkan integrasi sistem informasi tentang kesehatan mulut dan gigi,” pungkas Prof. Raman.

Lebih lanjut, Prof. Raman menambahkan bahwa hal tersebut sudah sejalan dengan rencana pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 tentang Kesehatan.

Pembicara selanjutnya, Doktor Irene menyampaikan bahwa kesehatan oral atau mulut dan gigi adalah bagian dari tubuh yang tak kalah penting. Tubuh sehat adalah tubuh yang memiliki mulut dan gigi yang juga sama sehatnya dan terhindar dari gangguan.

“Jika kita sungguh-sungguh ingin berupaya dalam mencapai tujuan good health and well-being, kita tak boleh melupakan kesehatan oral karena tujuan tersebut tak akan tercapai apabila kita tak sungguh-sungguh dalam menjaga kesehatan oral,” ujar Doktor Irene.

Acara yang juga dimoderatori oleh Ketua TKMKB-JKN, Adang Bachtiar, dr, MPH, D.Sc, ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana kesehatan oral dapat menjadi pilar utama kesehatan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan dapat berlangsung untuk derajat kesehatan masyarakat dunia yang lebih baik. (MFH)